Kuala Lumpur, (AntaraKL) - CEO Telin Indonesia, Oki Wiranto, ingin menjadikan Grapari Telkomsel di kawasan Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai rumah Indonesia kecil bagi WNI di negara tersebut.
"Keberadaan Grapari agar jadi rumah Indonesia kecil. Satu ruangan ini disediakan untuk 'community center'. Tolong maksimalkan ruang ini sebagai rumah kecil," kata Oki saat memberi sambutan HUT Grapari Telkomsel ke 3, Minggu.
Oki Wiranto mengatakan pada usia tiga tahun Grapari ingin membantu menggalakkan pariwisata di tanah air karena itu di dinding "community center" ini banyak dipasang destinasi wisata di tanah air.
"Kami ingin membantu menggalakkan pariwisata termasuk wisata Banyuwangi. Menteri Pariwisata Arief Yahya yang dulu meresmikan Grapari ini telah bersama-sama meresmikan airport di Banyuwangi bersama bupati," katanya.
Dia menegaskan Chow Kit merupakan rumah Indonesia di Kuala Lumpur dan hampir tiap bulan ibu-ibu membuka bazar di tempat ini.
"Bank Mandiri telah membuka remittance ini. Kalau masuk ke KBRI ada prosedur di tempat ini lebih gampang. Kehadiran Telin Malaysia selain sebagai profit center juga membawa misi sebagai agen perubahan," katanya.
Dia menjelaskan pada tahun depan pihaknya akan membuka e-money atau dompet elektronik.
"Nanti kirim uang bisa kirim lewat hp. Nanti kirim voucher. Bisa ditukar dengan barang-barang di Alfamart. Semoga ini nanti bisa mempermudah," katanya.
Perwakilan pemakai Kartu As, Aya Jayta, mengatakan dirinya mengenal produk ini sejak belum ada nama 2 in 1.
"Kami merasa senang. Tak ada kesulitan lagi. Tak perlu ganti kartu. Semoga kartu As semakin jaya dan internetnya makin bagus," katanya.
Salah satu agen terbaik Kartu As, Wan Abdul Azis mengatakan dirinya sudah menjadi reseller sudah tiga tahun setengah dan selama ini penjualannya cukup bersaing dan dirinya hanya meminta peningkatan layanan internetnya saja.
HUT Grapari Telkomsel ke 3 turut dimeriahkan oleh MS cargo, BRI, Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Malaysia dan sebagainya.
