Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Konsulat Republik Indonesia (KRI) Tawau meminta semua WNI yang bekerja di industri perikanan di Kunak, Lahad Datu, Tawau dan Semporna di Sabah Zona Keamanan Timur (ESSZone) menghentikan sementara kegiatan penangkapan ikan mereka di kawasan tersebut.
"Imbauan ini berlaku sampai Pemerintah Malaysia bisa menjamin keselamatan nelayan Indonesia yang bekerja di empat daerah tersebut," ujar Konsul Jendral KJRI Tawau, Krishna Djelani, Jumat.
Dia mengatakan pada Selasa konsulat mengadakan pertemuan dengan 10 pengusaha di industri perikanan dan perwakilan asosiasi nelayan dan mereka diberitahu bahwa nelayan Indonesia harus menghentikan sementara kegiatan penangkapan ikan mereka sampai ada kepastian keselamatan mereka di perairan ESSZone.
"Jika nasihat ini tidak dipatuhi nelayan Indonesia, mereka harus menanggung risiko, termasuk penculikan," katanya.
Menurut Krishna, saat ini ada 1.500 nelayan Indonesia yang bekerja di empat daerah.
Pada 19 November, dua nelayan Indonesia diculik di perairan Merabung, Lahad Datu, sekitar dua Minggu setelah insiden penculikan yang melibatkan dua orang lain terjadi di perairan Kertam dari Kinabatangan, Sandakan.
Dia mengatakan selain nelayan, WNI yang bekerja di sektor pariwisata dan komersial di perairan empat daerah juga perlu untuk menangguhkan aktivitas kerja mereka.
"Hal ini mengingat situasi keamanan di perairan Sabah yang berbatasan dengan Filipina, di mana ada telah sering insiden penculikan untuk tebusan yang melibatkan korban Indonesia terlambat," katanya.
Berita Terkait
3.014 pasutri telah ikuti Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau
31 May 2023 11:33 Wib
Sebanyak 296 pasutri WNI ikuti sidang Itsbat Nikah di Konsulat RI Tawau
31 May 2023 8:54 Wib
Konsulat RI Tawau memfasilitasi deportasi 182 WNI kelompok rentan
11 April 2023 22:33 Wib, 2023
Konsulat RI Tawau kembali memfasilitasi pemulangan 246 PMI dari Malaysia
11 March 2023 12:39 Wib, 2023
KRI Tawau promosi budaya Indonesia di turnamen golf HUT Imigrasi ke-73
31 January 2023 17:08 Wib, 2023
Konsul RI Tawau dan Rektor UT mewisuda 21 mahasiswa di Malaysia
23 January 2023 5:13 Wib, 2023
Konsulat RI dan UT melanjutkan kerja sama layanan pendidikan tinggi WNI di Tawau
29 December 2022 19:00 Wib, 2022
Konsulat RI kembali fasilitasi pemulangan 92 WNI dari Tawau Malaysia
15 December 2022 15:35 Wib, 2022