Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Aparat berwenang Malaysia telah menemukan dua jenazah wanita pada Jumat, (3/3), bersama satu buah kapal dalam keadaan terbalik di daerah Punggai, Pengerang, Johor, Malaysia.
"Jenazah tersebut diduga merupakan WNI yang masuk ke Malaysia melalui jalur illegal. Polis Diraja Malaysia juga menemukan lima orang WNI yang diduga baru mendarat dari kapal tersebut dan telah ditahan," ujar Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KJRI Johor Bahru, Dewi Lestari di Johor Bahru, Jumat.
Selain itu pada hari ini yang sama, ujar dia, Tentara Diraja Malaysia telah menangkap 44 orang WNI yang diduga sedang menunggu kapal tersebut untuk kembali ke Indonesia dan saat ini ditahan di kantor Imigrasi Setia Tropika sebanyak 29 orang dan 15 orang di Kantor Polisi Kota Tinggi.
Satgas Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat dua jenasah di RS Kota Tinggi. Satgas juga akan mendampingi korban yang selamat dan ditahan.
"Kejadian kapal karam ini merupakan kedua kalinya pada tahun 2017, setelah pada 23 Januari 2017, sebuah kapal yang membawa WNI melalui jalur tidak resmi karam di Tanjung Rhu, Mersing, Johor," katanya.
Ditemukan dua jenazah kapal karam di Johor
Kapal karam di Johor Bahru (1)
"Jenazah tersebut diduga merupakan WNI yang masuk ke Malaysia melalui jalur illegal. Polis Diraja Malaysia juga menemukan lima orang WNI yang diduga baru mendarat dari kapal tersebut dan telah ditahan," ujar Kepala Fungsi Penerangan Sosial Budaya KJR
