STAIN Sorong workshop bersama IIUM

id STAIN Sorong, IIUM

STAIN Sorong workshop bersama IIUM

STAIN Sorong (1)

"Merespon peluang tersebut, maka TIPD berusaha melakukan sosialisasi. Sehingga mahasiswa sejak dini sudah mempersiapkan diri untuk studi lanjut. Terutama di perguruan tinggi yang sudah ada dalam daftar LPDP," ujar Ismail Suardi Wekke.
Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) STAIN Sorong akan mengadakan workshop persiapan studi lanjut bersama International Islamic University of Malaysia (IIUM) karena Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menempatkan perguruan tinggi tersebut sebagai salah satu tujuan untuk menempuh pendidikan magister dan doktor.

"Kegiatan tersebut sekaligus sebagai wahana untuk melakukan latihan kepada mahasiswa dalam menggunakan aplikasi dalam jaringan (online). Pendaftaran mahasiswa ke beberapa perguruan tinggi termasuk IIUM sepenuhnya menggunakan aplikasi daring. Sehingga keterampilan menggunakan aplikasi dalam laman web merupakan keperluan," ujar Kepala TIPD STAIN Sorong, Ismail Suardi Wekke, Ph.D, Rabu.

Untuk itu, ujar dia, melalui TIPD mahasiswa akan berlatih untuk mempersiapkan proses aplikasi dan sekarang ini sudah ada alumni STAIN Sorong yang sedang menempuh pendidikan magister di IIUM sehingga akan terbuka kesempatan secara luas bagi mahasiswa sekarang ini.

Begitu juga dengan penerima beasiswa bidik misi STAIN Sorong, ujar dia, mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti beasiswa LPDP dalam kategori afirmasi dan juga beasiswa Indonesia Timur, sehingga ini menjadi bukti bahwa standar mutu lulusan STAIN Sorong selama ini data diterima di dunia internasional.

"Merespon peluang tersebut, maka TIPD berusaha melakukan sosialisasi. Sehingga mahasiswa sejak dini sudah mempersiapkan diri untuk studi lanjut. Terutama di perguruan tinggi yang sudah ada dalam daftar LPDP," ujar Ismail Suardi Wekke.

Dia mengatakan saat ini terbuka kesempatan secara luas sehingga mahasiswa perlu dipandu untuk berusaha mengakses kesempatan-kesempatan tersebut.

"Untuk itulah, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dan ikhtiar untuk membekali mahasiswa dalam mempersiapkan diri sejak dini," katanya.