61 penumpang ditinggal Malindo di KLIA

Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Sebanyak 61 penumpang pesawat Malindo Air yang sudah memegang tiket pesawat dengan nomer penerbangan JT 287 ditinggal pesawat tersebut tanpa alasan yang jelas.

"Saya Sari. Saya minta tolong ekspose kinerja Lion Air. Hari ini 61 penumpang yang sudah memiliki boarding, ditinggal oleh pilot karena perhitungan pilotnya pada kredibilitas kinerjanya serta akan kena charge bila terlalu lama parkir," ujar salah seorang penumpang, Kusumawati Sudarma atau Sari di Kuala Lumpur, Minggu.

Sari mengatakan 61 penumpang ini dijanjikan akan diberangkatkan pada pukul 15.25 namun tiga penumpang lainya tidak dapat berangkat pukul 15.25 dan dijanjikan diberangkatkan dengan Malindo pada pukul 20.50 waktu setempat.

"Sampai pukul 15.20, ke 58 penumpang belum berangkat juga katanya delay sampai dengan pukul 17.00. Mereka tidak memberikan kompensasi apapun kepad penumpang kecuali membeli burger king senilai RM20," katanya.

Sari sesuai tiket berangkat dari Kuala Lumpur pukul 20.30 dan dijadwalkan tiba di Jakarta pukul 21.35 dengan menggunakan nomer penerbangan OD 318 kelas ekonomi.

Sementara itu Humas Malindo Air di Kuala Lumpur Sharmilla Vella ketika dikonfirmasi mengatakan baru bisa memberikan penjelasan besok karena dirinya libur.

Sedangkan Manager Counter Malindo Air, Siti Melati ketika di whatsapp tidak memberikan jawaban kendati sudah dibaca.

Malindo Air adalah maskapai penerbangan Malaysia dengan hub utama di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan pusat kota Subang Skypark di Selangor, Malaysia.

Maskapai ini beroperasi Maret 2013 dengan penerbangan domestik dan telah berkembang dengan mengoperasikan rute ke semua Bandara di Malaysia dan di seluruh benua Asia dan Australia.

Baru-baru ini, maskapai ini memenangkan CAPA 2016 Asia Pasifik atau maskapai penerbangan regional pada tahun ini, Airline of the Year (Penumpang) di KLIA Awards 2014 dan Top Maskapai 2015 versi Travelport.***3***