Lavrov menuding Zelenskyy kriminalisasi perundingan damai dengan Rusia

id Konflik Rusia Ukraina,G20,Sergey Lavrov

Lavrov menuding Zelenskyy kriminalisasi perundingan damai dengan Rusia

Menlu Rusia Sergei Lavrov (Xinhua)

Dan Zelenskyy sendiri, tidak ada yang menanyai Zelenskyy, menanyakan kapan dia mau berunding


"G-20 dibentuk tahun 1999 pada tingkat menteri keuangan dan direktur bank sentral...tidak ada yang peduli kepada selain keuangan, dan kebijakan ekonomi makro, untuk itulah G-20 dibentuk."

"Belakangan ini ketika hal itu tak lagi penting yang justru sekarang dilakukan Barat, dengan keyakinan itu benar, ketika Rusa membela diri setelah bertahun-tahun berseru, tidak ada yang menarik bagi G-20 kecuali Ukraina. Sungguh memalukan, dan kebijakan ini akan gagal," tandas Lavrov.

Rusia mengarahkan kembali kebijakan energinya 'pada mitra yang dapat diandalkan'

Lavrov mengatakan setelah perang di Ukraina usai, Rusia tidak akan pernah mengandalkan Barat, dan sebagai gantinya akan fokus membangun hubungan dengan mitra-mitra yang "dapat diandalkan".

"Perang, yang sedang kami coba hentikan, yang dilancarkan terhadap kami dengan memanfaatkan rakyat Ukraina, tentu saja mempengaruhi Rusia, termasuk kebijakan energi, kami tidak akan bergantung lagi kepada mitra mana pun di Barat," kata Lavrov.

Sang mnenteri menambahkan bahwa Moskow "tidak akan lagi membiarkan pipanya meledak lagi. Dia merujuk kepada peristiwa September lalu tentang ledakan jalur pipa gas Nord Stream yang melalui mana Rusia menyalurkan gas ke Eropa.

Ia mengatakan Moskow meminta penyelidikan untuk insiden Nord Stream tetapi  langsung ditolak, bahkan Amerika Serikat  menyebutnya "omong kosong."

Ia mengatakan Jerman "dipermalukan" "secara fisik dan moral dan banyak hal lain" ketika Jerman menyetujui keadaan seperti itu, karena kepentingan intinya telah dipengaruhi insiden ini.