Dubes Rusdi Kirana kunjungi Penjara Malaysia

id Rusdi Kirana, Penjara Malaysia

Dubes Rusdi Kirana kunjungi Penjara Malaysia

Rusdi Kirana didampingi Atase Hukum Fajar Sulaiman bersama pejabat Penjara Malaysia (Foto ANTARA / Dok) (1)

Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, Rusdi Kirana, melakukan kunjungan pertama (courtesy call) ke Kantor Pusat Penjara Malaysia di Kajang.

Antara di Kuala Lumpur, Kamis, melaporkan, dalam kunjungan ini Rusdi Kirana dan rombongan diterima oleh Direktur Jenderal Penjara Dato Sri Hj. Zulkifli bin Omar beserta jajarannya.

Agenda utama yang dilakukan Rusdi Kirana adalah memperkenalkan diri sebagai duta besar yang baru dan bersilaturahmi mengingat hubungan Indonesia dan Malaysia terjalin sangat baik khususnya KBRI Kuala Lumpur dengan pihak Penjara Malaysia .

Dalam kunjungan ini Rusdi Kirana didampingi oleh Fajar Sulaeman T (Atase Hukum), Mulkan Lekat (Atase Imigrasi), Djadjuk Natsir serta Dahlia Kusma (Sekretaris I Konsuler).

Dato Sri Hj. Zulkifli menyampaikan bahwa penjara Malaysia selain menjalin hubungan baik dengan KBRI Kuala Lumpur juga dengan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham di Indonesia.

Saat ini warga binaan WNI di seluruh Penjara Malaysia (Semenanjung, Sarawak dan Sabah) sebanyak 4.973 orang terdiri dari pria 4.061 dan wanita 912 orang.

Khusus WNI yang sedang menjalankan hukuman di dalam penjara mereka tidak ada masalah dan rajin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan petugas dalam hal kerajinan tangan ataupun pembuatan makanan.

Menyikapi hal tersebut Rusdi Kirana mengucapkan terima kasih kepada pihak penjara karena telah memberikan keterampilan bagi WNI agar dapat bermanfaat setelah mereka selesai menjalankan hukuman.

Dia juga menyatakan saat ini KBRI Kuala Lumpur sedang melakukan upaya untuk dapat memberi pembekalan keterampilan bagi WNI khususnya wanita yang berada di shelter yang nantinya agar dapat berguna pada saat kembali ke tanah air.

Kemudian diskusi berkembang ke arah kerja sama dalam memberikan pelatihan dan pembekalan dengan pihak penjara Malaysia khususnya dalam memberikan pelatihan bagi para warga binaan Indonesia yang nantinya akan diseleksi oleh pihak penjara siapa saja yang layak untuk mendapatkan pembekalan.

Rusdi Kirana mendukung dan diharapkan akan ada pembahasan selanjutnya secara teknis untuk bekerjasama dengan pihak KBRI Kuala Lumpur. (T.A034/B/E008/E008) 03-08-2017 16:25:51