Kuala Lumpur, (AntaraKL.Com) - Permodalan Nasional Bhd (PNB) berencana menciptakan 20 persen saham Malayan Banking Bhd (Maybank) ke saham syariah atau Islamic Shares (i-shares).
Chief Executive Officer (CEO) Permodalan Nasional Bhd (PNB), Tan Sri Abdul Wahid Omar mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur, Selasa (15/8), pada sebuah obrolan makan siang (lunch talk) yang diselenggarakan oleh Malaysian Press Institute.
Tan Sri Abdul Wahid Omar mengatakan untuk saat ini pekerjaan pembuatan mekanisme ke saham syariah ini masih dalam proses sangat lama di tingkat PNB.
"Kami pikir ada logika dan dasar untuk itu, jika berhasil, yang lain seperti CIMB Group Bhd, RHB Bank dan Bursa Malaysia dapat meniru model tersebut," katanya.
PNB saat ini memegang 48 persen saham di Maybank, kelompok bank terbesar Malaysia yang pada gilirannya merupakan bank ke-4 terbesar di ASEAN berdasarkan aset dan bank Islam terbesar ke-5 di dunia.
Wahid yang menjadi CEO PNB setahun yang lalu mengatakan bahwa jika proposal tersebut berhasil, saham i-Maybank yang ditunjuk akan menjadi aset keluhan syariah senilai sekitar RM 20 milar.
"Langkah PNB mendukung agenda pembiayaan syariah pemerintah dengan menciptakan instrumen investasi syariah yang lebih terdaftar melalui perusahaan investasinya," katanya.
Dia menambahkan langkah tersebut telah dibahas juga secara informal dengan beberapa anggota Dewan Penasehat Syariah yang menurutnya pada umumnya mendukung gagasan tersebut.
Berita Terkait
Malaysia ingin melihat ASEAN menjadi organisasi yang lebih aktif
23 February 2024 4:45 Wib
Malaysia berharap presiden baru RI semakin perkuat hubungan bilateral
21 February 2024 21:23 Wib
Ketua DPR RI bahas Nusantara hingga isu sawit dengan Ketua Dewan Rakyat Malaysia
02 October 2023 22:43 Wib
Rinov/Pitha maju ke perempat final Indonesia Open 2023 usai kalahkan Tan/Lai
15 June 2023 13:41 Wib
China berang kenaikan anggaran militernya jadi alasan AS dan Inggris
31 March 2023 17:00 Wib, 2023
Rexy Mainaky kembali gabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia
27 October 2021 7:46 Wib, 2021
Tenaga kesehatan perbatasan RI-Malaysia menjalani vaksinasi
02 February 2021 14:04 Wib, 2021