Kuala Lumpur, (AntaraKL) – Ikatan Komunitas Merah Putih (IKMP) dan Muslimat NU Malaysia menggelar peringatan bersama Maulidurrasul, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, di Kampung Payajaras Hilir Sungai Buloh.
Acara ini bertujuan untuk semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Nabi SAW. “Kita ingin agar cinta kita terhadap Nabi Muhammad itu tidak hanya di bibir saja. Peringatan maulid ini adalah salah satu bentuk riil cinta kita terhadap beliau (Nabi Muhammad SAW),” kata ketua panitia acara, Syaefudin.
Kegiatan yang digelar pada 10 Januari tersebut diisi dengan ceramah yang menghadirkan seorang ustadzah asal Semarang, Jawa Tengah, Hj. Lathifah Sulastri Azhari SiP.
Ketua Muslimat NU Malaysia Mimin Mintarsih (46) mengatakan semua badan otonom NU dipersilakan untuk bekerja sama dengan organisasi apa pun. “Meski IKMP bukan badan resmi di bawah NU, tapi itu tidak menjadi masalah.” Kata Mimin yang juga merupakan Bendahara IKMP.
Acara ini juga diharapkan menjadi wadah mempererat tali silaturrahim antara anggota IKMP, Muslimat NU dan masyarakat dalam hal ini penduduk Sungai Buloh.
“Selain itu juga, agar kita bisa semakin memperluas penyebaran ajaran ASWAJA (ahlu al-sunnah wa al-jama’ah), dan membuktikan eksistensi dan peran muslimat bagi masyarakat,” katanya.
Acara yang dihadiri ratusan orang ini berlangsung cukup meriah. Hiburan Kompang ala Bawean juga turut memeriahkan acara tersebut. Acara inti diisi ceramah keagamaan oleh Lathifah Sulastri asal Semarang Jawa Tengah, hingga berakhir pukul 12.00 malam.
Beberapa kendala sempat merisaukan panitia. “Pesawat penceramah sempat delay selama 2 jam,” kata Mimin. Selain itu, sebagian tamu kesulitan mencari lokasi acara yang terletak di tengah-tengah perkampungan.
Meski demikian, panitia tetap optimistis. “Semoga di acara selanjutnya, IKMP dan Muslimat dapat mengadakannya di daerah lain. Sehingga jalinan silaturrahim dengan masyarakat lain dapat lebih luas lagi,“ katanya.
