Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saling bertukar pandangan mengenai konflik di Gaza hingga ukraina, dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, dalam kunjungan resmi Duda ke Malaysia, Selasa.
Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan resmi yang dikutip, di Jakarta, Selasa, menyampaikan kedua pemimpin saling bertukar pandangan tentang situasi internasional terkini.
“Mereka sepakat tentang perlunya menegakkan ketertiban internasional berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB, termasuk integritas teritorial dan kedaulatan negara,” tulis pernyataan Wisma Putra.
Presiden Polandia berbagi pandangannya dengan Perdana Menteri Malaysia tentang situasi keamanan di Eropa Timur, khususnya perang di Ukraina.
Kedua Pemimpin menegaskan kembali perlunya perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi di Ukraina yang konsisten dengan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB.
Mereka juga menyuarakan keprihatinan tentang krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza dan menekankan pentingnya upaya kolektif untuk mengakhiri kekerasan dan membina perdamaian, keamanan, dan stabilitas abadi di kawasan tersebut.
Para Pemimpin mengutuk keras semua serangan terhadap fasilitas kesehatan dan terhadap personel medis dan kemanusiaan, yang bertentangan dengan Hukum Kemanusiaan Internasional dan rasa kesopanan.
Mereka menggarisbawahi bahwa sangat penting bagi masyarakat internasional untuk mengambil tindakan tegas untuk menghentikan semua bentuk agresi.
Presiden Polandia Andrzej Duda melakukan kunjungan resmi ke Malaysia 9-11 Juni 2025, atas undangan PM Malaysia Anwar Ibrahim. Kehadiran Duda disambut dengan upacara kenegaraan di Kantor PM Malaysia, Perdana Putra, Putrajaya.
Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara, yang menggarisbawahi komitmen bersama mereka untuk memperdalam hubungan bilateral.
Selain berbicara mengenai isu global, kedua pemimpin juga membahas peningkatan sejumlah kerja sama di bidang ekonomi, peningkatan konektivitas transportasi, transformasi digital, hingga di bidang pendidikan dan lembaga penelitian.
Kedua pihak juga menyambut baik pengesahan permohonan Polandia untuk bergabung dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) di Asia Tenggara oleh ASEAN.
Presiden Andrzej Duda mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Anwar Ibrahim atas dukungan dan kepemimpinan Malaysia selama proses tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Anwar Ibrahim, beserta Pemerintah Malaysia, atas keramahtamahan yang diberikan selama kunjungannya di Malaysia.
Presiden Andrzej Duda menyampaikan undangan kepada Perdana Menteri untuk mengunjungi Polandia, dan menyampaikan harapan bahwa dialog yang bersahabat dan produktif antara kedua negara akan terus berlanjut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia dan Polandia tukar pandangan tentang Gaza hingga Ukraina
