Pebalap Indonesia dari Tim Malaysia juarai "Tour de Siak 2017"

id Tour de Siak, Balap Sepeda

Pebalap Indonesia dari Tim Malaysia juarai "Tour de Siak 2017"

Arsip - Pebalap asal Malaysia, Nur Amirul Fakruddin, memasuki garis finish Tour de Siak, Stake 3, Siak-Perawang-Siak, Sabtu (20/9). Lomba dengan jarak tempuh 182,12 km, dimenangkan oleh Nur Amirul Fakruddin dengan waktu 4.14.53 dan meraih bonus 10, s

"Alhamdulillah saya bisa menjuarai Tour de Siak 2017 ini, terimakasih kepada rekan tim, manajer, tim mekanik dan seluruh staf tim Sapura. Terimakasih juga kepada orangtua, dan istri yang telah mendoakan terbaik," katanya saat penutupan Tour de Siak,
Siak, (AntaraKL) - Pebalap Indonesia asal Bandung, Jawa Barat Aiman Cahyadi yang tergabung dalam tim Sapura Cycling Team, Malaysia keluar sebagai jawara pada kejuaraan "Tour de Siak 2017" di Riau.

Aiman Cahyadi keluar sebagai juara umum dan berhak mendapatkan"Yellow Jersey" yang sudah didapatkannya di dua etape sebelumnya.

Meskipun pada etape terakhir dengan rute Siak City Race sepanjang 92,06 kilometer (Km) pebalap asal Bandung ini mengalami cidera karena berbenturan dengan pebalap lainnya, namun ia berhasil mempertahankan "Yellow Jersey" seperti harapannya.

"Alhamdulillah saya bisa menjuarai Tour de Siak 2017 ini, terimakasih kepada rekan tim, manajer, tim mekanik dan seluruh staf tim Sapura. Terimakasih juga kepada orangtua, dan istri yang telah mendoakan terbaik," katanya saat penutupan Tour de Siak, Jumat (1/12) malam.

Cidera yang didapati pebalap kelahiran Bandung ini pada etape terakhir karena tekad kuat agar timnya bisa menguasai podium untuk ketiga kalinya.

        Saat 200 meter menjelang garis finis ia berusaha memberi peluang pada rekan timnya, namun bersenggolan dengan pebalap lain.

        Sempat kembali bangun untuk melanjutkan perlombaan, ia tercecer bersama rombongan besar jauh di belakang sang juara etape ketiga, Imam Arifin, dari KFC Cycling Bike Team.

        "Sekitar 200 meter  menjelang finis saya jatuh, target saya hari ini ada teman tim saya yang juara, saat saya ingin menarik teman dengan memberi peluang, saya bersenggolan dengan pebalap Filipina. Tim KFC pun juga sudah ada yang didepan," kata dia.

        Ia tetap puas karena rekan timnya di Sapura finis diurutan kedua pada etape 3 tersebut.

        Meskipun ia mengalami cidera pada bagian kedua siku dan kedua lutut lantaran terjatuh, ditambah lagi tiga rekan timnya yang terjatuh pada etape kedua (Siak-Sungai Apit), namun Aiman tetap puas karena tim Sapura berhasil meraih peringkat pertama General Team.

        Pebalap muda yang masih berusia 24 tahun ini pada etape 1 rute Siak-Dayun sepanjang 154,18 Km, Rabu (29/11) berhasil  mengungguli lawan-lawannya dengan perolehan waktu 3jam 39 menit 32 detik, ia pun dinobatkan sebagai pebalap yang mengenakan "Yellow Jersey".

        Meskipun keesokan harinya Kamis (30/11) pada etape 2 rute Siak - Sungai Apit sepanjang 115,45 Km, Aiman hanya berhasil finis di nomor urut dua setelah dikalahkan lawannya Abdul Gani tim KFC Cycling Team, namun ia tetap mendapatkan akumulasi waktu terbaik selama dua etape tersebut.

        Aiman Cahyadi sendiri merupakan pembalap yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Pada Tour de Siak tahun 2016 yang lalu ia tercatat mendukung tim nasional Perusahaan Gas Negara (PGN) Cycling Team.

        Ia memutuskan pindah ke Sapura, tim asal Malaysia sejak satu tahun terakhir.

        "Sebelumnya saya bergabung dengan tim Indonesia, adalah salah satu tim Indonesia," katanya sambil tersenyum.

        Selain itu, Aiman memperoleh gelar pebalap terbaik Indonesia dan berhak memakai jersey merah putih. Pebalap terbaik kedua diraih Selamat Juangga dari KFC Cycling Bike Team, disusul Hari Fitrianto dari CCN Cycling Team Laos.

        Adapun pembalap yang menjadi raja sprint di Tour de Siak 2017 dinobatkan pada Bernad Benyamin Van Aeart dari Tim tuan rumah yakni Bumi Siak Pusako (BSP) Team.