Malaysia juara umum loncat indah

id loncat indah, malaysia

Malaysia juara umum loncat indah

Malaysia

"Hingga saat ini oke lah, pemain-pemain menunjukan peningkatan hasil latihan, tapi memang sepertinya ada kendala, selain jeda waktu cukup lama tidak latihan sejak SEA Games 2017, kolam ini juga baru digunakan di test event ini, jadi masih adaptasi,"
Jakarta, (AntaraKL) - Kontingen Malaysia keluar sebagai juara umum cabang olahraga loncat indah turnamen uji coba (test event) Asian Games 2018  bertajuk "CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017".

Hal tersebut dipastikan setelah di hari keempat turnamen yang memainkan pertandingan terakhir cabang loncat indah, Jumat, di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, tim Negeri Jiran berhasil menyapu bersih dua emas yang diperebutkan.

Emas pertama di hari terakhir Negeri Jiran diperoleh dari nomor menara putri lewat atlet mudanya, Kimberly Bong, yang mengumpulkan total poin 256,70, mengalahkan lima peloncat lainnya termasuk juara kedua dari India Panwar Deepti (175,00) dan juara ketiga asal Filipina Rose Ann Cordial Ocmer (162,80).

Medali emas terakhir Malaysia disumbangkan Muhammad Syafiq Puteh dari nomor papan 3 meter putra dengan membukukan total poin 409,10, mengungguli delapan peloncat lainnya.

Dengan tambahan dua emas ini, Malaysia keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan 6 emas,  1 perak dan 1 perunggu.

Sementara Indonesia di hari terakhir pertandingan cabang loncat indah ini, hanya berhasil menambah satu perunggu melalui peloncat asal DKI Jakarta Adityo Restu Putra di nomor papan 3 meter putra dengan mengumpulkan poin 351,35. Namun raihan tersebut tidak mampu melampaui raihan Ramananda Sharma Kongbrailatpam (India) di peringkat dua dengan poin 358,80.

Di nomor menara putri, capaian terbaik Indonesia hanya menduduki peringkat empat melalui peloncat DKI Jakarta lainnya, Maulidina K. Putri dengan mengumpulkan total poin sebanyak 158,00. Sehingga Indonesia secara total mampu memperoleh 1 emas,  3 perak dan 1 perunggu

Melihat hal tersebut, pelatih Pemusatan Latihan (Pelatnas) loncat indah Indonesia Harli Ramayani mengaku cukup puas dengan apa yang diperoleh pemain-pemain Indonesia di ajang ini.

"Hingga saat ini oke lah, pemain-pemain menunjukan peningkatan hasil latihan, tapi memang sepertinya ada kendala, selain jeda waktu cukup lama tidak latihan sejak SEA Games 2017, kolam ini juga baru digunakan di test event ini, jadi masih adaptasi," kata Harli di lokasi pertandingan.

Lebih lanjut, sebagai pelatih pelatnas dia tidak menargetkan pemain-pemainnya untuk meraih podium tertinggi, namun hanya untuk mengembalikan "feeling" saat berkompetisi dan tinggal melanjutkan program yang didapatkan sebelumnya.

"Untuk selanjutnya kita di federasi akan mencoba bentuk membentuk pemain hingga sedetail mungkin agar siap di Asian Games nanti. Karenanya saya berharap setelah gelaran ini arena ini bisa digunakan untuk berlatih para pemain pelatnas," ujar Harli.

Pelatnas loncat indah sendiri mengincar mengincar 14 atlet yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018. Timnas loncat indah sendiri untuk Asian Games saat ini belum terbentuk secara resmi, nmun, Harli menjelaskan bahwa pemain-pemain yang sempat mengisi tim nasional SEA Games 2017 dan bertarung dalam turnamen ini akan dipantau olehnya untuk masuk pelatnas Asian Games.

Harli mengaku sudah mengincar beberapa nama dari tim nasional sebelumnya untuk masuk pelatnas kembali, seperti Adityo Restu Putra, Andriyan, Aldin Syahputra Rapi, Maria Natali Dinda Anasti, Lina Dini Yasmin, Tri Anggoro Priambodo, dan Della Dinarsari Harimukti.

"Jika sesuai dengan rencana, berarti kami tinggal mencari tujuh pemai, dan empat di antaranya akan saya lihat dari kejuaraan junior di sini dan mungkin sisanya yang berprestasi di SEA Age Group 2017 lalu," kata Harli.

Adapun hasil akhir perolehan medali loncat indah test event Asian Games 2018 bertajuk "CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017" adalah: (posisi, kontingen, emas, perak, perunggu, total medali)

1. Malaysia 6 1 1 8
2. DKI Jakarta (Indonesia) 1 2 1 4
3. India 0 3 1 4
4. Jawa Timur (Indonesia) 0 1 0 1
5. Vietnam 0 0 1 1
6. Thailand 0 0 1 1
7. Filipina 0 0 1 1