Mataram, (AntaraKL) - Kantor Imigrasi Kelas I Mataram mencatat jumlah kedatangan maupun keberangkatan warga negara asing (WNA) melalui jalur tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Nusa Tenggara Barat didominasi oleh warga Malaysia.
Kepala Seksi Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Mataram Rahmat Gunawan di Mataram, Rabu, mengungkapkan jumlah kedatangan maupun keberangkatan warga asal negeri jiran itu dilihat berdasarkan mobilitas sepanjang tahun 2017 yang tercatat melalui dua jalur pintu gerbang NTB.
"Jadi ini berdasarkan data orang asing yang datang dan keluar NTB melalui dua jalur TPI kita," kata Rahmat Gunawan.
Dua jalur TPI NTB yang menjadi referensi ada di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dan Bandara Internasional Lombok (BIL), Kabupaten Lombok Tengah.
Dalam catatan sepanjang tahun 2017, jumlah kedatangan melalui jalur TPI NTB mencapai 101.624 orang asing. Kemudian untuk jumlah keberangkatan dari NTB ke luar negeri mencapai 94.800 orang asing.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan bahwa jumlah kedatangan warga Malaysia yang tercatat sampai 15 Desember 2017 mencapai 52.292 orang. Sedangkan keberangkatan sebanyak 51.024 orang.
Selanjutnya, peringkat kedua warga berkebangsaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mencapai 7.639 orang dan keberangkatan 7.799 orang.
Berikutnya warga Singapura di NTB, sepanjang tahun 2017 tercatat jumlah kedatangan mencapai 4.630 orang dengan keberangkatan 4.497 orang.
Menurut dia, untuk kedatangan warga Inggris cukup tinggi dengan angka kunjungan mencapai 4.624 orang, sedangkan dari Korea Selatan sebanyak 4.358 orang.
