Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia berhasil mendirikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Ampang, Selangor, yang merupakan ranting keenam di negeri jiran itu.
Pendirian ranting yang dihadiri 40 jamaah Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut dilakukan di sela-sela pengajian warga Muhammadiyah di Bilangan Ampang Campuran, Selangor, Minggu, yang diisi Ketua PCIM Malaysia Dr Sonny Zulhuda.
Pada kesempatan yang sama juga didirikan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyisyah (PRIA) Ampang yang merupakan ranting keempat.
Pendirian ranting yang beranggotakan 200 orang tersebut turut disaksikan oleh Sonny Zulhuda, Fauzy Fatkhur (pengurus PCIM Malaysia), dan Hazim Selo (Ketua PRIM Kampung Baru). Sedangkan terpilih sebagai Ketua PRIM Ampang adalah Ustadli.
Acara tersebut diinisiasi oleh tokoh masyarakat asal Lamongan di Malaysia H Ali Fauzi dan Mukhlisun.
Sebelumnya PCIM Malaysia memiliki lima ranting, yakni Kampung Baru, Sungai Way, KL Sentral, Klang Lama, dan PRIM Kepong
Pada kesempatan itu Sonny Zulhuda yang juga dosen di Universitas Islam Antarbangsa Malaysia memberikan materi empat "B" dalam ber-Muhammadiyah, yakni beriman, berdakwah, berorganisasi, berjuang, dan berkorban.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui whatsapp yang disampaikan ke Ketua PCIM Malaysia menyampaikan selamat atas pendirian PRIM ke-6 dan PRIA ke-4 Ampang Selangor.
"Semoga PCIM dan PCIA Malaysia makin meluas dan berkemajuan. Salam untuk semuanya," kata Haedar.
Ranting ke enam Muhammadiyah Malaysia berdiri
Pendirian PRIM Ampang (Foto ANTARA / dok)
"Semoga PCIM dan PCIA Malaysia makin meluas dan berkemajuan. Salam untuk semuanya," kata Haedar.
