Pebalap Dadi pindah dari Terengganu ke PGN

id Balap Sepeda

Pebalap Dadi pindah dari Terengganu ke PGN

Ilustrasi - Pebalap asal Malaysia, Nur Amirul Fakruddin, memasuki garis finish Tour de Siak, Stake 3, Siak-Perawang-Siak, Sabtu (20/9). Lomba dengan jarak tempuh 182,12 km, dimenangkan oleh Nur Amirul Fakruddin dengan waktu 4.14.53 dan meraih bonus 1

"Sejak awal bulan ini saya pindah ke PGN, dan tidak lagi memperkuat Terengganu Cycling Team yang selama dua tahun terakhir saya bersama mereka," kata Dadi Suryadi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.

Jakarta, (AntaraKL) - Pebalap Indonesia yang sebelumnya berkarir bersama tim asal Malaysia, Dadi Suryadi dipastikan pindah tim dan pada kejuaraan Tour d'Indonesia (TdI) 2018 dari Candi Prambanan menuju Bali, 25-28 Januari bakal memperkuat PGN Cycling Team.

"Sejak awal bulan ini saya pindah ke PGN, dan tidak lagi memperkuat Terengganu Cycling Team yang selama dua tahun terakhir saya bersama mereka," kata Dadi Suryadi saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.

Dadi Suryadi merupakan salah satu pebalap Indonesia yang terbilang sukses prestasi. Dengan kemampuan yang dimiliki, pebalap asal Sumedang ini bahkan dua tahun dikontrak oleh salah satu tim kontinental besar asal Negeri Jiran yang juga sarat dengan prestasi.

Namun, kebersamaan dengan Terengganu Cycling Team sudah berakhir dan pebalap Indonesia terbaik pada Tour de Singkarak 2016 itu bertekad menunjukkan kemampuan yang dimiliki untuk klub kontinental baru asal Indonesia itu. Apalagi persiapan yang dilakukan untuk TdI cukup panjang.

"Insya Allah, saya akan terus berusaha," kata pebalap yang mempunyai spesialisasi tanjakan itu.

Peluang Dadi untuk menyodok ke papan atas klasemen kejuaraan balap sepeda kalender UCI dengan level 2.1 ini memang terbuka, mengingat tim ini dihuni oleh pebalap yang sudah berpengalaman. Apalagi lintasan yang bakal dilalui juga cukup dikenal.

Dadi Suryadi pada TdI 2018 bakal bergabung dengan pebalap yang terlebih dahulu bergabung yang di antaranya adalah Jamalidin Novardianto, Robin Manullang, Dani Lesmana hingga Arin Iswana. Pemusatan latihan juga sudah dilakukan di Yogyakarta dan sekitarnya.

"Kita sudah siap untuk TdI nanti, mohon doannya," ujar pebalap PGN lainnya, Jamalidin Novardianto.

Kejuaraan balap sepeda internasional TdI 2018 terbilang istimewa karena kembali berlangsung setelah tujuh tahun vakum. Bahkan, kejuaraan ini menjadi level tertinggi di Indonesia setelah sebelumnya hanya berkutat di di level 2.2 UCI. Namun, untuk rute belum sepanjang sebelumnya dari Jakarta menuju Bali.

Pada TdI 2018, pebalap dari 16 tim akan melintasi lintasan balap dari Candi Prambanan, Yogyakarta menuju Denpasar Bali yang terbagi empat etape yaitu Prambanan menuju Ngawi, Madiun menuju Mojokerto, Probolinggo menung Banyuwangi dan dari Gilimanuk menuju Denpasar Bali.