PAN Malaysia kunjungan ke Dubes Rusdi Kirana

id PAN Malaysia,PAN Malaysia bertemu Dubes Rusdi Kirana

PAN Malaysia kunjungan ke Dubes Rusdi Kirana

Pengurus Perwakilan Partai Amanat Nasional (PAN) Malaysia melakukan kunjungan ke Duta Besar Republik Indonesia, Rusdi Kirana di KBRI Kuala Lumpur, Jalan Tun Razak, Kamis. (Foto ANTARA / dok) (1)

"Insyallah akhir Februari sudah tidak ada lagi Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP) karena mau diganti dengan paspor biasa," katanya.
Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Pengurus Perwakilan Partai Amanat Nasional (PAN) Malaysia melakukan kunjungan ke Duta Besar Republik Indonesia, Rusdi Kirana di KBRI Kuala Lumpur, Jalan Tun Razak, Kamis.

Sebanyak 12 orang Pengurus Perwakilan Partai Amanat Nasional (PAN) Malaysia dipimpin oleh Ali Fauzi (Ketua), Khoiruddin (Sekretaris) dan Mukhlisan Marwan (Bendahara).

Dengan berseragam partai berwarna biru mereka diterima Duta Besar Rusdi Kirana di lantai 2 dengan didampingi Atase Politik KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat.

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Malaysia, Ali Fauzi mengatakan pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan, akrab dan dialogis.

Mereka membahas beberapa hal terkait dengan masalah Warga Negara Indonesia (WNI) / Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia, pendidikan bagi anak-anak TKI yang tidak mempunyai dokumen dan tentang dokumen warga negara.

"Bapak Dubes pada waktu itu menyampaikan tentang rencana pendidikan gratis atas inisiatif pihak KBRI untuk anak-anak yang tidak mempunyai dokumen," kata pria asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tersebut.

Perwakilan PAN kemudian mengutarakan masalah pengurusan dokumen yang menjadi problem sehari-hari WNI di Malaysia.

"Kami menanyakan nama di paspor yang berbeda dengan nama di KTP. Bagaimana sebaiknya ?. Beliau memberi solusi untuk memilih salah satunya mana yang harus di pakai. Terserah pemegang IC (identity card)," katanya.

Tentang TKW yang mempunyai anak di luar nikah, Ali mengatakan Dubes Rusdi Kirana siap memberikan akte kelahiran asal ada keterangan dari rumah sakit atau klinik tempat dia melahirkan.

"Insyallah akhir Februari sudah tidak ada lagi Surat Pengganti Laksana Paspor (SPLP) karena mau diganti dengan paspor biasa," katanya.

Sebelum mengakhiri pertemuan Ali Fauzi berkenan menyerahkan cenderamata kepada Duta Besar Rusdi Kirana sebagai kenang-kenangan.

Pertemuan tersebut merupakan untuk yang kedua kalinya Duta Besar Rusdi Kirana menerima perwakilan partai politik Indonesia di luar negeri.

Sebelumnya mantan Wakil Ketua Umum DPP PKB tersebut juga pernah menerima perwakilan PKB Malaysia.

Pada kesempatan terpisah ketika ditanya tentang rencana pelantikan Perwakilan PAN Malaysia, dia mengatakan masih menunggu DPP PAN karena ketua umum Zulkifli Hasan masih sibuk dengan pemilihan kepala daerah.