Jakarta, (AntaraKL) - Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta menawarkan 5.000 paket beasiswa untuk program studi S1, S2 dan S3 kepada warga negara Indonesia (WNI) yang ingin mengenyam pendidikan di negara itu.
Beasiswa tersebut ditawarkan melalui 29 perguruan tinggi negeri dan swasta terkemuka Malaysia dalam pameran pendidikan yang bertajuk "Karnival Ayo Kuliah di Malaysia" dan yang berlangsung pada 10-11 Maret 2018.
"Ini adalah bukti kerja sama yang baik antara Malaysia dan Indonesia teeutama dalam bidang pendidikan tinggi," kata Wakil Duta Besar Malaysia di Jakarta Zamshari Shaharan dalam acara pembukaan pameran pendidikan tersebut di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Sabtu.
29 universitas itu terdiri dari delapan universitas negeri, 20 universitas swasta dan satu universitas internasional.
Zamshari mengatakan penawaran beasiswa tersebut merupakan yang terbesar diadakan di Jakarta
Dia berharap warga negara Indonesia dapat memanfaatkan peluang beasiswa pendidikan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk melanjutkan pendidikan ke Malaysia.
"Ambillah peluang ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin maklumat mengenai pendidikan tinggi di Malaysia," ujarnya.
Novie Bin Tajuddin, Chief Operating Officer di Education Malaysia Global Services di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, mengatakan Indonesia menjadi salah satu target utama penyaluran beasiswa karena faktor kedekatan geografis dan budaya, salah satunya.
Indonesia merupakan negara tetangga yang dekat dengan Malaysia dan sangat mudah untuk dijangkau. Hanya butuh waktu perjalanan sekitar dua jam dengan pesawat terbang.
"Jika belajar di Malaysia, pergerakannya itu lancar sekali. Naik kapal terbang sudah sampai. Apa pun mudah," tuturnya.
Acara tersebut diadakan oleh pihak kedubes melalui Education Malaysia Indonesia yang berkolaborasi dengan Education Malaysia Global Services.
Acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa-mahasiswi Indonesia untuk belajar di Malaysia.
"Kita mau lebih ramai lagi pelajar Indonesia untuk belajar ke Malaysia dengan universitas yang ada," ujar Novie.
Berita Terkait
Prabowo dan Menhan Malaysia sepakat jaga stabilitas kawasan jadi prioritas
04 April 2024 20:23 Wib
Tentara Niger mengumumkan kudeta lewat televisi
28 July 2023 11:58 Wib
Dubes Sudan ungkap RSF merekrut anak-anak jadi tentara
03 May 2023 23:27 Wib
PM Ismail Sabri bertemu Presiden Sheikh Mohamed bahas ketahanan pangan hingga EBT
28 September 2022 10:20 Wib, 2022
Jurgen Klopp nilai penyerang Mohamed Salah bahagia di Liverpool
06 August 2022 14:21 Wib, 2022
Malaysia keberatan moratorium pengiriman TKI
22 February 2018 6:59 Wib, 2018
Malaysia janji proses hukum pembunuh Adelina
21 February 2018 19:31 Wib, 2018
Pemprov DKI bahas kerjasama dengan Malaysia
25 January 2018 6:11 Wib, 2018