Baca juga: PPLN Kuala Lumpur diminta independenKuala Lumpur, (AntaraKL) - Persatuan Pelajar Indonesia Malaysia (PPIM) meminta Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur bersikap independen sehingga bisa mengawal Pemilu 2019 secara jujur dan adil.
"Semoga tim PPLN bekerja sesuai dengan segala prosedur dan batasan yang telah ditentukan serta tetap menjaga independensi tanpa memihak kesiapapun," ujar Ketua PPIM, Doni Rofawandi menanggapi pelantikan PPLN Kuala Lumpur, Selasa.
Doni mengatakan PPIM akan tetap mengawal sejak pelantikan hingga Pemilu berakhir.
Pernyataan senada disampaikan oleh mantan Ketua PPLN Kuala Lumpur Tengku Adnan yang juga Ketua Partai Nasdem Malaysia.
"Kami mengucapkan selamat bekerja kepada PPLN yang telah dilantik dan besar harapan kami kepada PPLN dapat bekerja sama dengan baik kepada seluruh mitra Pemilu 2019 yang ada di Malaysia," ujarnya.
Dia mengatakan tugas PPLN tidak mudah terutama untuk meningkatkan partisipasi WNI untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti.
"Kami juga punya tanggung jawab membantu PPLN dalam meningkatkan partisipasi dan sukses-nya seluruh proses penyelenggaraannya nanti," katanya.
Menurut dia, tantangan PPLN sekarang tentunya akan semakin berat dan berbeda dengan Pemilu yang sebelumnya karena Pemilu 2019 nanti akan dilaksanakan serentak untuk Pileg dan Pilpres.
"Sebagai mantan Ketua PPLN Kuala Lumpur pada Pemilu 2014 lalu saya juga bersedia untuk berbagi pandangan dan pengalaman demi suksesnya seluruh proses penyelenggaraan yang akan dihadapi oleh PPLN," katanya.
PPLN Kuala Lumpur diminta independen
Penandatanganan pakta integritas oleh PPLN Malaysia. (Foto ANTARA / Fandhyta) (1) (1/)
"Kami mengucapkan selamat bekerja kepada PPLN yang telah dilantik dan besar harapan kami kepada PPLN dapat bekerja sama dengan baik kepada seluruh mitra Pemilu 2019 yang ada di Malaysia," ujarnya.
