Siswa SIKL jalani USBN dan UNBK

id SIKL,Sekolah Indonesia Kuala Lumpur,UNBK,USBN

Siswa SIKL jalani USBN dan UNBK

Kepala SIKL Agustinus Suharto saat mengawasi UNBK (Foto ANTARA /Agus) (1)

"Mulai tahun ini ujian bisa dilaksanakan serentak tidak dua sesi. Sebelumnya kami menyelenggarakan dua sesi karena keterbatasan komputer dan Alhamdulillah kami mendapat bantuan komputer dari Kemdikbud yang diserahkan Ibu Puan Maharani," katanya
Atdikbud Prof Dr Ari Purbayanto dan Kepala SIKL Agustinus Suharto saat mengawasi UNBK (Foto ANTARA /Rafiuddin)

Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk siswa SMP di sekolah setempat, Senin.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Ari Purbayanto bersama Kepala SIKL, Drs Agustinus Suharto MPd ikut memonitor jalannya ujian bersama dua orang tim independen dari Komite SIKL, Dr Nyi Mas SP MDSc dan Hadoya Fifin Septiani.

USBN SMP dimulai pada pukul 08.00 waktu setempat menempati dua ruangan sedangkan UNBK SMA dimulai pukul 07.30 waktu setempat di ruang laboratorium komputer lantai 2 SIKL.

USBN SMP berlangsung selama dua hari sedangkan UNBK berlangsung selama empat hari.

USBN SMP diikuti oleh 37 orang peserta sementara itu UNBK SMA dikuti oleh 17 peserta dari IPA dan 17 peserta dari IPS.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Prof Dr Ari Purbayanto mengatakan berdasarkan pemantauannya bersama kepala sekolah dan komite sekolah pelaksanaan ujian berlangsung dengan tertib dan diharapkan hingga selesai dapat berjalan lancar.

"Mulai tahun ini ujian bisa dilaksanakan serentak tidak dua sesi. Kalau sebelumnya kami menyelenggarakan dua sesi karena keterbatasan komputer dan Alhamdulillah kami mendapat bantuan komputer dari Kemdikbud yang diserahkan Ibu Puan Maharani," katanya.

Dia mengatakan sebanyak 20 komputer baru bersama komputer yang lama siap digunakan dan melayani UNBK tahun ini secara serentak bagi 34 siswa-siswi SMA.

"Materi ujian kali ini tentunya lebih bagus dan dipersiapkan dengan baik oleh tim Kemdikbud. Spesifiknya tahun ini ujiannya ada soal esai yang tahun sebelumnya belum ada sehingga adanya soal esai memerlukan tahap koreksi yang diperlukan musyawarah kepala sekolah," katanya.

Ari mengatakan SIKL merupakan pioner dari pelaksanaan UNBK di Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) karena sekolah tersebut sudah melaksanakan UNBK semenjak 2015 untuk jenjang SMP yang tahun ini sudah ke enam kali sedangkan jenjang SMA tahun ke empat sehingga merupakan pioner UNBK dan pioner pelaksanaan kurikulum 2013.

"Kita unggul dalam hal tersebut dan Insyallah menjadi contoh SILN lainnya dan mereka berkiblat ke kami dan Kepala SIKL juga ditunjuk menjadi Ketua Musyawarah Kerja SILN. Insyallah kita bisa mempertahankan keunggulan belajar SIKL," katanya.

Dia mengatakan hasil ujian siswa-siswi SIKL masuk baik dan sangat baik dan diharapkan ujian kali ini juga demikian karena tidak ada peserta dari luar yang ikut serta.

"Tiap tahun anak-anak kita masuk di perguruan tinggi top Indonesia baik di UI, ITB, IPB, Unair. Tahun lalu ada 15 anak dari total 52 orang. 15 orang masuk perguruan top terbaik di Malaysia di Universitas Malaya, Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Teknologi Malaysia dan sisanya tersebar," katanya.