KPU "video conference" dengan PPLN Kuala lumpur

id PPLN,KPU

KPU "video conference" dengan PPLN Kuala lumpur

Video Conference KPU dan PPLN Kuala Lumpur (1)

Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan konferensi video atau video conference dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Jumat.

Konferensi jarak jauh di Ruang Rapat lantai 1 KBRI Kuala Lumpur tersebut merupakan persiapan simulasi pemutakhiran data WNI oleh KPU dan Pokja PLN Pusat.

Video Konferensi dipimpin oleh Komisioner KPU, Viryan, dan Ketua Pokja PLN/Staf Ahli Bidang Manajemen, Wajid Fauzi.

Perwakilan lain yang juga mengikuti konferensi adalah Perwakilan RI Antananarivo, Manila, Seoul, Kota Kinabalu, dan Sydney.

Hadir dari PPLN Kuala Lumpur ketua Agung Cahya Sumirat bersama anggotanya, sekretariat, perwakilan Pantarlih dan perwakilan WNI.

KPU menginformasikan pihaknya akan secara resmi memulai pelaksanaan pemutakhiran data WNI pemilih di Indonesia dan di luar negeri pada Selasa, 17 April 2018 pukul 10.00 WIB dengan menyelenggarakan konferensi video pelaksanaan metode pencocokan dan penelitian (coklit) data WNI secara serentak yang akan melibatkan seluruh Pantarlih di tingkat Kabupaten di Indonesia dan 131 PPLN di Perwakilan Luar Negeri.

Selama konferensi jarak jauh nanti akan dilakukan acara penyerahan simbolis formulir tanda bukti telah terdaftar kepada WNI yang sudah di coklit sebagai penanda dimulainya kegiatan pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu 2019.

KPU meminta agar seluruh Perwakilan RI dapat segera menyampaikan daftar Pantarlih LN di wilayah kerja PPLN masing-masing.

Pantarlih LN nantinya akan bekerja dengan membawa dokumen daftar data pemilih yang menggunakan mekanisme sistem data pemilih.

KPU juga meminta agar kegiatan pemutakhiran data dapat didokumentasikan secara layak dan disampaikan ke Pusat untuk dapat ditayangkan di media massa.