Kota Kinabalu, (AntaraKL) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Senin.
Bimbingan teknis dihadiri oleh 45 anggota dan sekretariat PPLN dari Brunei Darussalam, Kuching, Tawau dan Vanimo.
Bimtek juga dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, Pokja Pemilu Luar Negeri Diar Nurbintoro, Kepala Biro Teknis dan Hupmas Setjen KPU RI, Nur Syarifah dan tim.
Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Krishna Djelani mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bangga karena rangkaian kegiatan Bimtek yang berlangsung selama dua hari berturut-turut dipimpin langsung oleh Ketua KPU.
Krishna berharap Bimtek dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta mendorong peserta untuk memanfaatkan kedatangan tim dari KPU dan Kementerian Luar Negeri guna mengetahui lebih detail terkait peraturan serta tata cara Pemilihan Umum di luar negeri.
Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman menjelaskan secara singkat tentang hal-hal penting yang tertuang pada Undang-Undang No. 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Dia mengatakan Bimtek dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh PPLN dan Sekretariat PPLN yang hadir.
Disamping itu Ketua KPU juga menjelaskan tata cara pemanfaatan informasi terkait Pemilu yang terdapat di portal infopemilu.kpu.go.id
Narasumber lain Bimtek PPLN adalah Diar Nurbintoro yang menjelaskan tentang dukungan Perwakilan RI dalam penyelenggaraan Pemilu di Luar Negeri.
Sedangkan Nur Syarifah, Kepala Biro Teknis dan Hupmas Setjen KPU RI beserta tim memberikan paparan terkait sosialisasi Undang-Undang dan peraturan yang terkait dengan Pemilu di luar negeri, tata kerja PPLN, sosialisasi Pemilu di luar negeri, penyusunan anggaran PPLN serta pemuktakhiran data pemilih luar negeri dan simulasi Sidalih Luar Negeri.
Diakhir paparan tim KPU dan Kemenlu meminta agar masing-masing PPLN yang hadir dapat memaparkan perencanaan program dan kegiatan PPLN termasuk penyusunan anggarannya keesokan harinya.
Para peserta Bimtek tampak antusias selama acara berlangsung. Mereka tidak dapat untuk menahan rasa keingintahuannya terkait teknis pelaksanaan Pemilu di Luar Negeri karena terdapat hal-hal baru dibandingkan proses penyelenggaraan Pemilu sebelumnya.
Berita Terkait
7 PPLN Kuala Lumpur divonis 4 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun
21 March 2024 19:33 Wib
Kuasa hukum minta 7 anggota PPLN Kuala Lumpur dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan
20 March 2024 20:58 Wib
Jaksa tuntut 7 PPLN Kuala Lumpur 6 bulan penjara dan denda Rp10 juta
20 March 2024 20:54 Wib
Ketua PPLN Kuala Lumpur akui 81 ribu surat suara tidak terkirim
19 March 2024 19:49 Wib
KPU RI sebut sempat tegur PPLN Kuala Lumpur soal ubah 1.402 DPT Pos
19 March 2024 17:31 Wib
Ketua PPLN Kuala Lumpur mengakui pengubahan 1.402 DPT Pos tanpa pleno
19 March 2024 17:30 Wib
Sekretaris PPLN Kuala Lumpur bantah lakukan lobi kepada perwakilan parpol
19 March 2024 5:21 Wib
Hakim telusur alasan pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur ke Komisioner KPU
19 March 2024 5:00 Wib