25 siswa SIKL ikuti seleksi beasiswa anak TKI

id Beasiswa Adik,Kemristekdikti

25 siswa SIKL ikuti seleksi beasiswa anak TKI

Pelaksanaan ujian seleksi beasiswa ADik (Foto ANTARA/Agus Setiawan) (1)

"Beasiswa afirmasi merupakan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk anak-anak 3T, yakni wilayah terbelakang perbatasan dan tertinggal. Anak-anak TKI kebanyakan berasal dari wilayah 3T sehingga termasuk didalamnya," katanya.
Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Sebanyak 25 siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) mengikuti ujian seleksi beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Kemristekdikti di aula lantai dua sekolah setempat, Jumat.

Pelaksaan ujian dihadiri langsung Ketua Pokja ADik Kemristekdikti, Prof Dr. Yonny Koesmaryono (IPB), Sekretaris, Dr. Ilham Makhmud (UNHAS), Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto dan Kepala SIKL, Drs Agustinus Suharto MPd.

Seleksi beasiswa ADik tersebut diperuntukkan bagi siswa-siswa anak dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia baik yang ada di Semenanjung Malaysia maupun yang berada di Sabah dan Sarawak.

Para siswa tersebut memperebutkan 100 beasiswa masuk ke 48 universitas negeri dan 22 politeknik negeri di tanah air.

"Beasiswa afirmasi merupakan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk anak-anak 3T, yakni wilayah terbelakang perbatasan dan tertinggal. Anak-anak TKI kebanyakan berasal dari wilayah 3T sehingga termasuk didalamnya," katanya.

Ari Purbayanto mengatakan kalau mereka mau mengikuti SNMPTN sekolahnya tidak terakreditasi A, C bahkan tidak terakreditasi sehingga akan menemui kendala.

"Untuk mengikuti SBMPTN sekarang saja yang mendaftar sudah 800.000 sedangkan yang diterima cuma 200.000 sehingga bagaimana mau bersaing dengan anak-anak kota yang pintar-pintar sehingga pemerintah memberi kemudahan agar mereka bisa mengakses kampus terbaik di Indonesia," katanya.

Dia mengatakan dalam beasiswa ini peserta tidak boleh mengambil perguruan tinggi dari tempatnya berasal misalnya dari Papua tidak boleh mengambil Universitas Cenderawasih namun perguruan tinggi papan atas agar mereka menjadi pemimpin-pemimpin hebat.

"Harapannya agar mereka bisa beradaptasi di lingkungan baru bukan di lingkungan daerah asal. Saat tes ini mereka sudah menentukan pilihannya. Kalau dari NTT belajar di Universitas Nusa Cendana akan sama saja," katanya.

Kuota ADik TKI tahun ini 100 beasiswa, peserta tes total 174 siswa. Sebanyak 25 peserta dari SIKL, 74 peserta dari Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan sisanya anak-anak TKI lulusan SMP CLC yang telah melanjutkan SMA di berbagai daerah di Indonesia.