Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Palestine Cultural Organization Malaysia (PCOM) atau Organisasi Kebudayaan Palestina Malaysia melakukan kunjungan ke Parlemen Malaysia, Rabu.
Rombongan PCOM yang dipimpin direktur-nya Muslim Imran diterima oleh Wakil Ketua Parlemen Malaysia atau Timbalan Speaker, YB Dato` Haji Mohd Rashid bin Hasnon.
Mereka membicarakan isu terkini di Palestina khususnya isu Undang-Undang Yahudi yang baru disahkan oleh Parlimen Israel pada 19 Juli 2018.
Pertemuan PCOM seterusnya diikuti dengan jumpa pers bersama anggota parlemen Malaysia yang difasilitasi oleh Institut Kajian Politik untuk Perubahan (KPRU) yang dipimpin anggota Parlemen Lembah Pantai, YB Fahmi Fadzil di Gedung Parlemen.
Selain anggota parlemen, sesi jumpa pers diikuti oleh beberapa pengamat, wakil-wakil NGO atau LSM yaitu BDS, Viva Palestina, Yayasan Al Quds dan Friends of Palestine Maldives dan Indonesia.
Muslim Imran menyampaikan informasi kepada anggota parlemen mengenai Israel Apartheid, juga fokus tentang undang-undang Yahudi.
Diantara isi materi yang disampaikan adalah tentang dampak Undang-Undang ini terhadap hak rakyat Palestina.
Muslim juga mengusulkan kepada anggota parlemen supaya pemerintah membawa isu tersebut ke tingkat internasional supaya hak rakyat Palestina dikembalikan dan mendapat perhatian secara terus-menerus kendati belakang politik berbeda.
Pertemuan diakhiri dengan mesyawarah bersama Ketua Oposisi dan Presiden UMNO Dato? Seri Dr. Zahid Hamidi yang juga membicarakan isu terkait.
Berita Terkait
Ganjar ingatkan soal perjuangan pahlawan reformasi pada sidang PHPU di MK
27 March 2024 15:55 Wib
Mahfud MD berharap MK selamatkan masa depan demokrasi Indonesia
27 March 2024 15:49 Wib
Anies Baswedan: Kepada MK kami titipkan keputusan yang adil
27 March 2024 15:48 Wib
Anies-Muhaimin hadir di Mahkamah Konstitusi untuk ikuti sidang PHPU Pilpres
27 March 2024 10:52 Wib
AMIN menuntut Gibran didiskualifikasi hingga pemilu ulang di petitum
26 March 2024 12:10 Wib