Kuala Lumpur, (AntaraKL) - Organisasi mahasiswa tertua di Indonesia Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyelenggarakan Latihan Kader (LK) I di Kuala Lumpur Malaysia untuk yang pertama kalinya.
"LK I diselenggarakan di Kem Iman D'Semungkis Hulu langat Selangor Sabtu (11/8) hingga Minggu (12/8)," ujar Koordinator Persiapan HMI Malaysia, Doni Ropawandi di Kuala Lumpur, Sabtu.
Mahasiswa S3 Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) ini mengatakan LK atau basic training diikuti oleh 22 peserta dari sejumlah kampus di Malaysia.
"Para peserta berasal dari berbagai kampus di Malaysia seperti Asia Pacific University, Limkokwing University, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), International Islamis University Malaysia (IIUM), Universitas Utara Malaysia (UUM) dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia," katanya.
Doni mengatakan para pemateri berasal dari Pengurus Besar Himpinan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang mendapatkan mandat dari ketua umum PB HMI Respiratori Saddam Aljihad.
"Yang istimewa dari basic training ini adalah biasanya dilakukan hanya Indonesia sedangkan kali ini dilakukan di luar negeri sebagai wujud 'HMI go international'," katanya.
Dia mengatakan basic training HMI juga tidak terbatas untuk mahasiswa Indonesia saja akan tetapi untuk seluruh mahasiswa Islam di Malaysia.
Untuk sementara kegiatan ini akan lebih dulu mengenalkan keberadaan HMI di Malaysia agar rintisan tersebut tetap terus dapat dijaga.
"Pesan Ketum Saddam melalui Kabid Ekonomi Hadi adalah mari memanfaatkan LK ini dengan sebaik-baik-nya dan nantinya dapat memberikan kontribusi bagi orang banyak dan Indonesia khususnya," katanya.
Beberapa bulan sebelumnya PB HMI telah melakukan audiensi ke Dubes RI di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto dan Ketua KAHMI Malaysia, Kunrat Wirasubrata.
Sebelumnya HMI juga menyelenggarakan LK I di Maroko pada Sabtu (4/8) lalu yang diikuti 32 mahasiswa dan langsung dihadiri Ketua Umum PB HMI, Respiratori Saddam Al Jihad.
HMI adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947 atas prakarsa Prof Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (Universitas Islam Indonesia).
Di Kuala Lumpur saat ini juga sudah berdiri KNPI Malaysia dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
HMI gelar latihan kader di Kuala Lumpur
LK I HMI di Kuala Lumpur
"Yang istimewa dari basic training ini adalah biasanya dilakukan hanya Indonesia sedangkan kali ini dilakukan di luar negeri sebagai wujud 'HMI go international'," katanya.
