Putrajaya, Malaysia, (ANTARA News) - Sejumlah keluarga korban hilangnya pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 menyerahkan lima serpihan pesawat yang ditemukan di Madagaskar kepada Menteri Pengangkutan Anthony Loke Siew Fook di Putrajaya, Jumat.
Lima serpihan pesawat tersebut ditemukan oleh nelayan lokal sejak Desember 2016 hingga Agustus tahun ini di tiga lokasi terpisah di Madagaskar.
Pihaknya manyatakan tidak menutup semua kemungkinan jika terdapat bukti baru.
"Jika ada siapa yang mempunyai bukti meyakinkan, kita terbuka untuk membuka pencarian semula," katanya setelah menerima serpihan dari keluarga korban.
Di antara serpihan tersebut berupa panel lantai kapal terbang dan serpihan bernomor serta label yang masih bisa dibaca.
Sementara itu, ahli waris, Grace Nathan yang juga anak penumpang MH370 Anne Daisy berharap pencarian pesawat tersebut dapat dilanjutkan untuk mendapatkan lebih banyak bukti terkait lainnya.
"Saya sangat sedih karena sejak lima tahun kejadian itu hingga sekarang, setiap serpihan ditemukan oleh masyarakat, pihak penyelidik tidak menemui apa-apa. Saya berpendapat pihak yang terkait perlu mengambil inisiatif melakukan pencarian," katanya.
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, China, pada 8 Maret 2014. Saat hilang, pesawat tipe Boeing 777-200ER itu membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin.
Berita Terkait
Malaysia akan melanjutkan pencarian pesawat MH370
04 March 2024 12:20 Wib
Malaysia janji laporkan hilangnya MH370
30 May 2018 9:52 Wib, 2018
Pencarian baru MH370 kemungkinan selesai Juni
04 March 2018 10:19 Wib, 2018
Perusahaan AS mulai mencari MH370
23 January 2018 22:13 Wib, 2018
Hikayat bloger penemu puing diduga MH370
03 March 2016 21:13 Wib, 2016
Puing MH370 kembali ditemukan, kali ini di Mozambique
03 March 2016 21:10 Wib, 2016
Kapal sonar Tiongkok ikut mencari MH370
29 January 2016 17:18 Wib, 2016
Puing di lepas pantai Thailand bukan MH370
26 January 2016 17:14 Wib, 2016