Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Pemerintah Malaysia menganggarkan 20 juta ringgit atau sekitar Rp68,8 miliar bagi Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen (KPDNHEP) untuk mendukung kampanye "Beli Produk Malaysia" guna memperkuat pemasaran barang dan layanan lokal.
Kampanye "Beli Produk Malaysia" ini akan membantu kalangan pabrik dan penyedia jasa dalam negeri mendapatkan akses ke "hypermarket", mal, dan pameran perdagangan, kata Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng kepada pers di Putrajaya, Rabu.
Dengan akses pasar itu, produk dan layanan perusahaan-perusahaan Malaysia dapat menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh negara, kata Lim Guan Eng.
"Pemerintah Persekutuan Pakatan Harapan sangat prihatin akan beban biaya hidup rakyat, dan kami berkomitmen dalam mengambil langkah-langkah penanganan terhadap masalah ini dengan mengalokasikan anggaran di RAPBN 2019," katanya.
Langkah-langkah pemerintah itu dimaksudkan untuk memastikan biaya hidup rakyat terkendali dengan baik. Pemerintah juga memperkenalkan inisiatif yang dapat memperkuat daya beli rakyat dan menyemarakkan usaha perniagaan warga setempat, katanya.
Berdasarkan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang dikeluarkan Kantor Statistik, angka inflasi 2018 mencapai satu persen atau lebih rendah dari inflasi 2017 yang tercatat 3.7 persen.
Angka inflasi 2018 sebesar satu persen tersebut merupakan level terendah dalam sembilan tahun terakhir. "Pemerintah akan terus berusaha memastikan kadar CPI yang rendah dapat dinikmati rakyat dan kenaikan harga bisa dikawal, khususnya untuk barang keperluan yang harganya di atas kadar CPI," katanya.
Berita Terkait
MUI minta pemangku kepentingan beri literasi masyarakat soal produk boikot
01 April 2024 2:38 Wib
Produk sepatu militer asal Indonesia diminati importir Arab Saudi
21 March 2024 15:40 Wib
Kara Marketing SDN BHD impor perdana empat kontainer kosmetik Azarine dari Indonesia
25 January 2024 0:27 Wib
Kemendag fasilitasi pembukaan cabang ke-4 toko produk Indonesia di Kuala Lumpur
05 December 2023 20:04 Wib
Malaysia daftarkan dua produk obat lewat proses ASEAN Joint Assessment
17 September 2023 8:42 Wib
Malaysia akan periksa produk makanan Jepang antisipasi kontaminasi bahan radioaktif
23 August 2023 21:21 Wib
Presiden Joko Widodo buka Papua Street Carnival
07 July 2023 9:31 Wib
KJRI Penang promosikan produk UMKM dan wisata Indonesia di PIHEC ke-12
27 June 2023 9:46 Wib