KJRI Johor Bahru tangani WNI asal Medan meninggal

id KJRI Johor,WNI Medan meninggal

KJRI Johor Bahru tangani WNI asal Medan meninggal

Konjen KJRI Johor Bahru Haris Nugroho (kanan).

Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru ikut menangani Warga Negara Indonesia (WNI) asal Medan Sumatera Utara, Polin Tumanggor, yang meninggal dunia di Melaka.

"Pada Kamis(31/1) pukul 17.30 kami menerima whatsapp dari Ibu Maidawati, WNI yang tinggal di Melaka yang menyampaikan permintaan bantuan penanganan WNI yg sakit di daerah Johor Bahru Polin Tumanggor," ujar Konjen KJRI Johor Bahru, Haris Nugroho, Minggu.

Akan tetapi, ujar dia, dua jam kemudian sekitar pukul 19.30 diinfokan bahwa Polin Tumanggor telah meninggal dunia.

"Menindak lanjuti berita ini kami langsung turun tangan menginfokan kepada kerabat dan keluarga untuk sesegera mungkin menguruskan proses pemakaman yang bersangkutan baik di Indonesia maupun di Malaysia sesuai keinginan keluarga," katanya.

Selanjutnya KJRI Johor Bahru Jumat (1/2) langsung melakukan penelusuran profil yang bersangkutan yakni Polin Tumanggor

lahir di Medan pada 2 Mei 1977 dengan nomer paspor B8635287 dan bekerja di peternakan ayam.

"Polin diantarkan ke Kongsi Kota Iskandar Johor Bahru tempat tinggal Agung Ramadhan dan tiga orang temannya, ketiganya WNI, oleh seorang warga Malaysia yang tidak diketahui namanya pada Senin 28 Januari 2019," katanya.

Pada Rabu (30/1) saat ke kamar kecil untuk buang air dia jatuh pingsan dan sudah tidak bisa bangun dan bicara.

"Semua aktivitas dilakukan hanya dari tempat tidur saja, dengan menggunakan pampers dan disuapi oleh Agung dan teman-temannya," katanya.

Pada saat kondisi Polin semakin memburuk, Agung dan kawan-kawan mengantarkan yang bersangkutan ke rumah sakit tetapi dia meninggal sesampainya di rumah sakit dan sesuai visum dokter menderita TB.

Saat ini jenazah sudah diuruskan oleh Agency Chop Cheep Choy Johor Bahru dan sudah dipulangkan ke keluarganya di Medan dengan penerbangan MH 1058 Johor Bahru - Kuala Lumpur, (2/2) pukul 19.00 dan dilanjutkan dengan MH 860 Kuala Lumpur - Medan (3/2) pukul 08.50 waktu setempat.

Selain pembuatan dan pengurusan dokumen pemulangan jenazah, ujar dia, KJRI juga memberikan uang duka sebagai bentuk kepedulian bagi komunitas Sumatera Utara yang membantu pengerahan dana bagi pengurusan jenazah Polin.