Jakarta (ANTARA) - Sporing dan balancing perlu dikakukan sebelum mudik untuk memberikan kenyamanan berkendara saat mudik dan ini harus menjadi prioritas, karena itu disarankan bagi pengendara sebelum atau mendekati masa pengecekan merasakan ada hal yang tidak nyaman pada saat melakukan pengendalian atau handling sebaiknya langsung diperiksakan.
"Kalau untuk pemerikasaan spooring balancing kita sarankan per 10 ribu kilometer, dan juga rotasi ban agar tingkat keasuannya lebih merata," ujar Section Head Administration PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Totok Yulianto di jakarta.
Menurutnya, terdapat banyak dari para pemilik kendaraan yang akan baru melakukan spooring untuk mobilnya jika sudah mendapati pengendaliannya atau handling yang terasa tidak beres.
"Jika merasakan berkendara di setiap 100 meter kendaraan itu akan ngebuang berapa meter misalnya, kimetika setir dilepas juga akan negbuang berapa meter. Jika di tes menggunakan alat dia akan narik ke salah satu sisi," kata Totok.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, Spooring dan Balancing sudah menjadi satu kesatuan. Spooring itu sendiri bekerja untuk menyelaraskan gerak dan posisi dari roda di setiap sisinya agar disetel dengan sesuai. Sedangkan untuk balancing berguna untuk menjaga keseimbangan roda melalui wheel balancer agar putaran roda tetap seimbang.
"Ini kan istilah itu jadi satu, biasanya ban terlebih dahulu di balancing, terus baru kemudian di spooring untuk alignment untuk urusan rodanya," ujarnya.
Berita Terkait
BNPB: 272 keluarga dievakuasi akibat letusan Gunung Ruang Sulawesi Utara
17 April 2024 13:29 Wib
Mayoritas kota besar di Indonesia berpotensi hujan akibat dua siklon tropis
16 April 2024 8:37 Wib
Otorita Bandara sebut penerbangan umrah tidak lewati negara konflik
16 April 2024 8:11 Wib
Polisi Malaysia lacak pelaku penembakan di KLIA 1
14 April 2024 16:38 Wib
Nagari Maninjau Agam menggelar Festival Rakik-Rakik meriahkan Idul Fitri
12 April 2024 6:10 Wib
1,5 Juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada Hari Idul Fitri
11 April 2024 14:55 Wib
Jalan menuju batas RI dan Malaysia di Kapuas Hulu tertimbun tanah longsor
11 April 2024 10:51 Wib