Tun Mahathir kunjungan ke Jepang

id Mahathir,Kunjungan ke Jepang

Tun Mahathir kunjungan ke Jepang

Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad (kiri) didampingi Wakil PM Dr Wan Azizah Wan Ismail mengadakan jumpa pers di Kantor Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) atau Komisi Pemberantasan Korupsi, Kualalumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. ANTARA FOTO/Agus Setiawan/aa

Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad mengadakan lawatan kerja ke Fukuoka, Jepang, mulai 6 hingga 8 Agustus 2019 untuk menghadiri sesi ke-16 Japan Future Leaders School (JFLS).

Dia akan didampingi antara lain oleh isteri, Tun Dr. Siti Hasmah Mohd Ali; Menteri Luar Negeri, Dato' Saifuddin Abdullah, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman.

Berdasarkan informasi dari Kemenlu Malaysia, JFLS merupakan sebuah program khusus yang diadakan setiap tahun bagi pelajar-pelajar sekolah menengah terpilih di Jepang.
 

Program selama dua minggu ini bertujuan menerapkan ciri-ciri kepemimpinan di kalangan pelajar dalam pelbagai bidang melalui interaksi dengan tokoh-tokoh terkenal.

Saat Pembukaan Sesi ke-16 JFLS pada 7 Agustus 2019, Perdana Menteri akan menyampaikan pidato bertajuk “Bagaimana sains dan teknologi dapat menyumbang kepada keamanan dunia.”
 

Mahathir dijadwalkan menyampaikan pidato di Kyushu-Asia Institute of Leadership (KAIL) pada 8 Agustus 2019.

KAIL adalah sebuah organisasi nirlaba bukan yang didirikan pada tahun 2004 dengan tujuan menyediakan forum intelektual dan sosial untuk program pendidikan internasional.

Perdana Menteri akan berbagi buah fikiran dengan bakal pemimpin-pemimpin perusahaan yang mewakili berbagai sektor perdagangan di Jepang.

Ia juga akan menerima kunjungan Penasehat Khusus Perdana Menteri Jepun, Dr. Hiroto Izumi pada 8 Agustus 2019.
 

Selama kunjungan tersebut Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang direncanakan menginformasikan kepada Perdana Menteri mengenai perkembangan terkini isu-isu kerja sama Malaysia-Jepang dan perkara lain yang mempunyai kepentingan bersama.

Untuk menghargai sumbangan PM Mahathir kepada pembangunan hubungan Malaysia- Jepang pihak International University of Japan (IUJ) akan menganugerahkan gelar kehormatan doktor honoris causa yang akan diadakan pada 7 Agustus 2019.