Upacara HUT Kemerdekaan RI di KBRI Kuala Lumpur diwarnai pemberian penghargaan

id hut ri,KBRI Kuala Lumpur

Upacara HUT Kemerdekaan RI di KBRI Kuala Lumpur diwarnai pemberian penghargaan

Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-74 di KBRI Kuala Lumpur (Foto ANTARA / Agus Setiawan) (1)

Kuala Lumpur (ANTARA) - Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-74 di Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Sabtu, diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada pejabat setempat.

Penghargaan diberikan Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Rusdi Kirana kepada Wakil Dubes RI Krishna KU Hannan, Atase Imigrasi Mulkan Lekat yang diberikan kepadai wakilnya Oeray Gufron karena sedang naik haji dan staf konsuler Galuh Indriyati.

Krishna KU Hannan mewakili seluruh jajaran KBRI Kuala Lumpur menerima Piagam Penghargaan Top 99 yang diserahkan Dubes Rusdi Kirana.

Penghargaan Top 99 diberikan pemerintah berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2019 yang menetapkan KBRI Kuala Lumpur sebagai penerima penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 dengan judul Inovasi "KBRI KL Jaman Now".

Mulkan Lekat dan Galuh Indriyati menerima Penghargaan "Special Mention" Hassan Wirajuda Pelindungan Awards 2018 berdasarkan Sertifikat Penghargaan Menteri Luar Negeri Nomor 02/B/WN/XII/2018/01.

Penghargaan ini untuk pejabat dan staf KBRI Kuala Lumpur atas kontribusi, dedikasi, dan loyalitasnya dalam upaya pelindungan Warga Negara Indonesia di Luar Negeri.

Upacara HUT Kemerdekaan RI dimulai pukul 08.20 dengan inspektur upacara Duta Besar Rusdi Kirana dan komandan upacara Kapten Heri Krisyanto.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera sang merah putih oleh siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) diiringi lagu Indonesia Raya, mengheningkqn cipta dipimpin oleh inspektur upacara, pembacaan teks proklamasi yang dibacakan oleh Ketua Satgas Parlindungan WNI Yusron B Ambary, pembacaan pembukaan UUD 1945 oleh Atase Perekonomian Hari Irawan dan ditutup dengan pembacaan doa serta pemotongan tumpeng.

Hadir dalam upacara home staff dan lokal staf KBRI Kuala Lumpur, guru SIKL, mahasiswa Universitas Terbuka, mahasiswa dari PPI, siswa SD, SMP dan SMA SIKL, Pramuka Gugus Depan, orang tua Paskibraka, tokoh ormas dan parpol dan Darma Wanita Persatuan.