Langkawi (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Senin, mengatakan koalisinya dapat memerintah satu periode saja jika pihaknya tidak menciptakan sejumlah perubahan.
Koalisi Pakatan Harapan atau Aliansi Harapan (PH) pimpinan Mahatir, berhasil menaklukkan koalisi yang lama berkuasa Barisan Nasional (BN) pada Mei 2018 dengan janji reformasi dan pemberantasan korupsi.
Mahathir bergandengan tangan dengan mantan musuhnya, termasuk Anwar Ibrahim, untuk membentuk koalisi yang luar biasa, yang mengalahkan mantan perdana menteri Najib Razak.
Namun sejak saat itu koalisi kehilangan lima pemilu sela, termasuk satu selama akhir pekan, dan jajak pendapat menunjukkan popularitas yang semakin merosot di kalangan masyarakat.
"Kami telah kehilangan lima pemilu sela tetapi mereka masih tidak mengerti," kata Mahathir kepada awak media di Langkawi, di pulau resor di lepas pantai barat Malaysia.
"Saya telah mengatakan kepada mereka bahwa dalam sebuah demokrasi anda membutuhkan dukungan kuat dari rakyat. Namun mereka malah saling bertengkar dan memecah belah orang-orang ... Mereka tidak akan menang kecuali mereka mengubah caranya," katanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Menlu Malaysia memimpin delegasi ke debat terbuka DK PBB
22 January 2024 10:44 Wib
Megawati, Mahathir, dan Anwar simbol kekerabatan Indonesia dan Malaysia
04 October 2023 6:48 Wib
Megawati bertemu Mahathir Mohamad bahas hujan hingga pembangunan IKN
03 October 2023 14:24 Wib
Mahathir ucapkan selamat untuk Megawati atas gelar Doktor Kehormatan dari UTAR
03 October 2023 14:11 Wib
Prabowo optimistis hubungan Indonesia dan Malaysia makin erat
22 February 2023 6:24 Wib, 2023
Din Syamsuddin dan Mahathir berbagi pandangan tentang umat Islam saat ini
04 October 2022 3:47 Wib, 2022
IM Ervan selangkah lagi menangi duel melawan pecatur Filipina
14 September 2022 7:20 Wib, 2022
Mahathir Mohamad: Meski pahit, pemimpin nasional harus berani buat keputusan dan bertindak
18 June 2022 11:57 Wib, 2022