Kuala Lumpur (ANTARA) - Seorang laki-laki warga negara China berusia 63 tahun yang menjalani perawatan di ruang isolasi Hospital Kuala Lumpur karena virus corona dinyatakan sembuh sepenuhnya dari virus tersebut.
Dirjen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah dalam laman Facebooknya, Minggu, mengatakan korban yang merupakan kasus ke-10 positif virus tersebut telah diberi perawatan dengan pengawasan terus-menerus dan tidak menggunakan obat antivirus.
"Dua tes ulang virus corona yang dijalankan berturut-turut kepada yang bersangkutan pada 7 dan 8 Februari 2020 adalah negatif. Pasien selanjutnya diperbolehkan pulang pada Minggu petang ini," katanya.
Noor menyampaikan penghargaan kepada seluruh tim di Hospital Kuala Lumpur yang telah memberi perawatan yang terbaik kepada pasien.
"Juga kepada Kantor Kesehatan dan Kantor Kesehatan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur dan Putrajaya yang terlibat dalam penyelidikan, verifikasi kontak dan langkah pencegahan serta pengamanan untuk mencegah penularan," katanya.
Pada waktu yang sama Noor Hisham juga mengatakan seorang wanita warga negara Malaysia berumur 65 tahun pada hari yang sama disahkan positif terjangkit virus corona.
"Penambahan satu kasus lagi ke pusat Pusat Kesiapsiagaan dan Respons Krisis (CPRC) Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) tersebut menjadikan 17 kasus positif dilaporkan sejauh ini dan 12 darinya merupakan warga China," katanya.
Berita Terkait
BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Cyberjaya
27 March 2024 11:04 Wib
Malaysia sambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB soal Gaza
26 March 2024 17:12 Wib
Korea Selatan dan Malaysia bahas perjanjian perdagangan bebas yang mandek
26 March 2024 11:31 Wib
Malaysia kembali salurkan bantuan untuk Palestina lewat UNRWA
23 March 2024 17:42 Wib
OIKN sebut pengusaha Malaysia berencana investasi di IKN
23 March 2024 11:26 Wib
Indonesia AirAsia sebut wisman Malaysia dominasi kunjungan ke Indonesia 2023
22 March 2024 22:56 Wib
PM Anwar Ibrahim ucapkan selamat atas keberhasilan Prabowo
21 March 2024 4:09 Wib
Raja Malaysia murka isu kalimah Allah muncul lagi
19 March 2024 19:52 Wib