Van Gaal mengaku gagal penuhi harapan pendukung MU

id Van Gaal mengaku gagal penuhi harapan pendukung MU

Van Gaal mengaku gagal penuhi harapan pendukung MU

Manajer Manchester United, Louis van Gaal.(REUTERS/Eddie Keogh)

Manchester (AntaraKL) - Louis van Gaal mengaku gagal memenuhi harapan pendukung Manchester United (MU) setelah timnya kalah 0-1 dari Southampton di Old Trafford pada Sabtu (23/1).

Kekalahan itu membuat MU berada di posisi kelima klasemen Liga Utama Inggris atau tertinggal lima poin dari Tottenham di posisi keempat dalam Liga Champions.

Tekanan bagi Van Gaal untuk memenuhi harapan semakin berat karena Liga Utama Inggris hanya menyisakan 15 pertandingan di musim ini.

"Saya sangat kecewa karena saya tidak bisa memenuhi harapan para penggemar," kata Luois Van Gaal seperti dilansir Skysports, Senin.

"Mereka menaruh harapan besar pada saya, dan saya tidak bisa memenuhinya, jadi saya sangat frustrasi karena itu," kata pelatih asal Belanda itu.

MU hanya mencetak 28 gol di Liga Utama Inggris musim ini. Mereka juga tidak mencetak gol saat melawan Southampton, untuk kedelapan kalinya tidak mampu mencetak gol di pertandingan liga.

Ketika ditanya tentang cemoohan pada akhir laga melawan Southampon, Van Gaal mengatakan,"Saya setuju dengan mereka, jadi tidak berdampak apapun (pada saya)."

"Mereka juga punya pengetahuan tentang sepak bola, sepak bola yang menghibur, dan kau harus bermain sepak bola untuk menghibur para penggemar," tutur mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

"(Pada Sabtu) saya rasa kami tidak menghibur para penggemar, jadi mereka sangat marah," tambah dia.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih MU pada 2014, Van Gaal telah menghabiskan dana lebih dari 250 juta pound, yang dianggap sebagai pemborosan di pasar transfer.

"Kami juga telah menjual banyak pemain. Saya tidak pernah membaca itu," katanya.

"Anda harus tahu jika Manchester United datang, kami harus membayar lebih mahal dari klub lain, jadi itu juga analisis dan bukan pemborosan seperti yang dikatakan, dan apa yang saya katakan bukan omong kosong."