WNI Tewas (ANTARA) - Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru mengonfirmasi jenazah satu WNI asal Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berinisial A (40) yang tewas tertembak di Malaysia ketika hendak menyelundupkan burung murai batu, akan dipulangkan ke daerah asal Kamis (27/8) besok.
"Kami sudah dapat update dari rumah sakit di sini dan berkoordinasi dengan keluarga almarhum bahwa jenazah dipulangkan besok," kata Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI di Johor Bahru, Anang Firdaus, melalui pesan singkat whatsapp, Rabu.
Anang menyampaikan bahwa jenazah A bakal dipulangkan menggunakan kapal lewat Pelabuhan Pasir Gudang, Johor Bahru ke Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
"Pihak keluarga sudah menunjuk agensi untuk mengurus kepulangan jenazah tersebut," ujarnya pula.
Sedangkan nasib dua WNI lainnya berinisial U (44) dan M (55) yang turut menjalankan aksinya bersama A, kata Anang, saat ini berada dalam tahanan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Tanjung Sedili, Johor Bahru, karena didakwa melanggar Akta Pemeliharaan Hidupan Liar, Kanun Keseksaan dan Akta Imigresen.
"Kami (KJRI Johor Bahru) tetap memantau proses hukum yang dijalani kedua WNI ini di Malaysia," katanya pula.
Sebelumnya, Anang menjelaskan KJRI Johor Bahru, Senin (24/8), sekitar pukul 17.00 waktu setempat menerima informasi dari APMM terkait kejadian yang melibatkan tiga orang WNI penyelundup burung murai batu dan satu orang dilaporkan tewas tertembak oleh aparat penegak hukum APMM di Tanjung Sedili (90 km Timur Johor Bahru).
Berdasarkan keterangan dari pihak APMM, lanjut dia, inisiden ini terjadi di lokasi 2.1 Nanometer Utara dalam Perairan Tanjung Kelisa, Kota Tinggi, Johor Bahru.
Kejadian bermula pada Senin, sekitar pukul 04.30 waktu setempat, saat itu aparat penegak hukum APMM menghentikan boat untuk pemeriksaan, namun tekong boat penyelundup berupaya lolos dari kejaran.
Dalam upaya menghentikan boat telah terjadi perlawanan dari tekong yang berupaya merampas senjata aparat APMM.
Dalam pergulatan, aparat keamanan melepaskan tembakan dan mengenai seorang WNI pelaku penyelundupan.
"Jenazah yang bersangkutan lalu dibawa ke rumah sakit untuk keperluan penyelidikan/siasatan petugas APMM," ujar Anang.
Pihak APMM turut mengamankan barang bukti, berupa boat fiber warna hitam (30x8) kaki, empat unit engine jenis Yamaha 200HP, 90 kotak plastik berisi burung murai batu dan murai kampung yang akan diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia.
Berita Terkait
Kebersamaan pekerja migran Indonesia di Malaysia jelang perayaan Idul Fitri
09 April 2024 22:03 Wib
Pemilu 2024, 1.366 KPPSLN dan 396 pengawas TPS dan KSK direkrut di Johor Bahru
29 January 2024 19:19 Wib
Rugby putri DKI Jakarta jadi runner-up di turnamen di Malaysia
18 December 2023 22:09 Wib
Konjen RI: Gebyar Seni Reog Ponorogo di Johor Bahru menjadi pemersatu
11 December 2023 6:47 Wib
Konjen RI Johor Bahru sampaikan capaian di Resepsi HUT ke-78 Kemerdekaan RI
04 December 2023 5:14 Wib
Konjen yakin komunikasi menjadi modal pelaksanaan Pemilu Damai 2024
26 November 2023 22:41 Wib
KJRI Johor Bahru jembatani pengusaha kopi Indonesia masuki pasar Malaysia
26 November 2023 21:32 Wib
PPLN Johor Bahru memonitor kegiatan parpol jelang masa kampanye
21 November 2023 11:39 Wib