Nunukan (ANTARA) - Rencana pemerintah pusat akan memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan mendapatkan apresiasi dan respons positif dari Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid.

Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur tentunya menguntungkan daerah itu karena menjadi pusat pemerintahan nantinya, ujar Laura usai menghadiri serah terima jabatan Komandan Pangkalan TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis.

Ia menambahkan, secara pribadi sangat mendukung pemindahan ibu kota negara ke Kaltim tersebut. "Pemindahan ibu kota negara adalah program pemerintah pusat dimana jatuhnya di Kalimantan Timur," ujar dia.

Baca juga: Tokoh Perbatasan dukung pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan
Baca juga: Walikota : Alhamdulillah kalau ditunjuk ibu kota negara di Kaltim
Baca juga: Rektor: Kalbar harus menangkap peluang dari pemindahan ibu kota negara


Laura menyatakan, pertimbangan pemindahan ibu kota negara telah sesuai dengan kondisi bangsa. Misalnya perekonomian.

"Sebenarnya rencana pemindahan ibu kota negara bukan baru kali ini tetapi telah dihembuskan sejak lama," katanya.

Karena itu, dia menekankan, banyak hal yang perlu dipikirkan terkait dengan kondisi bangsa. Hanya saja, dampak langsung ke Kabupaten Nunukan tidak terlalu penting karena letak ibu kota di Kaltim.

"Kalau dampaknya ke Kabupaten Nunukan tidak terlalu besar karena berada di Kaltim," kata dia.

Namun Laura tetap mendukung rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia ke Kaltim.
Baca juga: Ibu kota dipastikan pindah ke Kaltim, sebut Sofyan Djalil
Baca juga: Politisi PAN: Pemindahan ibu kota harus dimulai dari usulan UU khusus
Baca juga: Ibu kota bakal pindah, jalan tol di Kaltim ini beroperasi akhir 2019

Pewarta: Rusman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019