Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kontribusi Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie bagi Kementerian Agama tidak akan pernah dilupakan.

"Pak Habibie perannya luar biasa bagi bangsa dan negara kita tercinta, tapi secara khusus kontribusi Pak Habibie bagi Kementerian Agama itu tidak pernah akan dilupakan," kata Menag Lukman di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.

Baca juga: Papua Terkini-Masyarakat Pulau Doom berduka atas wafatnya BJ Habibie

Hal itu dikatakan Menag usai meluncurkan Pusaka Sakinah, Gerakan Moderasi Beragama Berbasis Keluarga dan Kampung Zakat Wakaf di Gedung Induk komplek Parasamya Kabupaten (Pemkab) Bantul, DIY menanggapi pertanyaan wartawan tentang peran BJ Habibie.

Menurut Menag, kontribusi BJ Habibie tidak terlupakan di kementeriannya karena pendiri pabrik pesawat di Asia Tenggara yang sekarang bernama PT Dirgantara Indonesia tersebut yang pertama kali menginisiasi lahirnya Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC).

Baca juga: Prestasi BJ Habibie - Pendiri MAN IC sekolah padukan agama-teknologi

"Jadi MAN IC tu ada karena Pak Habibie, dan sekarang keberadaan Man IC itu sudah banyak yang tersebar di Nusantara, dan MAN IC adalah madrasah yang kualitasnya paling unggul di antara madrasah-madrasah yang lain," katanya.

"Jadi itulah salah satu kontribusi Pak Habibie bagi Kementerian Agama," kata Menag Lukman.

Baca juga: BJ Habibie wafat - Pramono Anung: Lima aspek kenang BJ Habibie
Baca juga: Karya BJ Habibie berperan dalam membuka isolasi wilayah NTT
Baca juga: Mengenang Habibie, sang pemimpin sejati

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019