Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua
Natuna, Kepulauan Riau (ANTARA) - Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Natuna, Kepulauan Riau sudah menaiki pesawat untuk terbang ke Halim Perdanakusuma, Jakarta dan dari sana akan kembali ke daerah masing-masing pada Sabtu siang.

"Jadi jaga kesehatan kalian semua, terus olahraganya, yang ringan-ringan saja yang penting bisa tetap bergerak. Makan yang gizi cukup supaya tetap sehat. Jangan lupa minum jamu," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelum melepas pulang WNI di Natuna, Kepulauan Riau pada Sabtu.

Baca juga: Warga Natuna antusiasme lepas WNI dari Wuhan

Total 243 orang dikarantina selama dua pekan setelah proses evakuasi warga negara Indonesia dari Wuhan, China dilakukan dengan 238 di antaranya adalah WNI yang tinggal dan berada di pusat mewabahnya COVID-19 itu.

Menkes Terawan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy serta Kepala BNPB Doni Monardo datang ke Natuna untuk secara simbolis mengembalikan mereka ke daerah asal mereka masing-masing.

Baca juga: Isak tangis dan senyuman hiasi wajah WNI yang pulang dari Natuna

Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih

Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19.

"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.

Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian lebih dari 1.300 jiwa per Jumat (14/2).

Baca juga: Menko PMK pastikan mahasiswa dari Wuhan bisa lanjutkan studi
Baca juga: BNPB bekali biaya transportasi WNI dari Wuhan Rp1 juta per orang

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020