Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bunaken untuk ditindak lanjuti sesuai protokol kesehatan COVID-19 dan diserahkan kepada keluarganya
Manado (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan nelayan yang hilang di perairan Selat Bunaken, Manado, Provinsi Sulawesi Utara, dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis (9/7) 2020.

Kepala Kantor Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Suhri Sinaga dalam pernyataan yang diterima di Manado, Kamis mengatakan pada Rabu (8/7) malam, pihaknya menerima laporan bahwa telah terjadi nelayan hanyut di Selat Bunaken atas nama David Wiliam, beralamat Kelurahan Alun Banua, Kecamatan Bunaken.

Korban diketahui mencari ikan dari Selasa (7/7), namun tiba tiba perahu korban ditemukan di sebelah timur Pulau Manado Tua.

Mendapatkan informasi itu, tim Basarnas Manado memerintahkan anggota satu tim untuk bergerak melaksanakan pencarian dan membawa peralatan yang dibutuhkan.

Tim langsung bergerak ke lokasi kemudian berkoordinasi dengan keluarga korban dan pemerintah setempat untuk meminta data-data korban.

Tim SAR gabungan Basarnas, polisi, BPBD dan masyarakat setempat bersatu padu untuk melaksanakan pencarian daerah yang sudah di ketahui lokasi kejadian.

Tidak membutuhkan waktu lama, tim SAR gabungan langsung menemukan korban yang dalam keadaan meninggal, tidak jauh dari lokasi korban mencari ikan.

Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bunaken untuk ditindak lanjuti sesuai protokol kesehatan COVID-19 dan diserahkan kepada keluarganya.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Basarnas dalam pencarian ini sehingga korban cepat ditemukan," katanya.

Selama pandemi COVID-19, tim Basarnas Manado selama melakukan tugas juga tetap menggunakan baju dan alat pelindung diri (APD) sesuai anjuran dari Basarnas pusat dalam mengantisipasi penularan COVID-19, demikian Suhri Sinaga.

Baca juga: Tim gabungan Manado masih cari nelayan tenggelam

Baca juga: 900 fragmen karang ditanam pulihkan ekosistem Pulau Bunaken

Baca juga: SAR Manado hentikan pencarian korban kapal tenggelam

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020