Mukomuko (ANTARA) - Dua perahu nelayan di Pantai Desa Pasar Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, karam akibat diterjang ombak besar yang melanda perairan laut di wilayah ini.

Dalam peristiwa ini, kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andy Arisandi di Mukomuko, Senin, tidak ada korban jiwa.

Ia menjelaskan bahwa dua perahu karam ini mengangkut empat nelayan, setiap perahu mengangkut dua nelayan, dan perahu ini karam sekitar pukul 10.15 WIB di Pantai Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh.

Baca juga: Tiga korban perahu karam di Waykanan ditemukan meninggal dunia

Setelah mendapat laporan, sejumlah anggota Kepolisian Sektor Mukomuko Selatan mendatangi lokasi kejadian untuk membantu perahu nelayan yang karam tersebut.

Ia menyebutkan empat orang yang menjadi korban perahu karam tersebut bernama Yuyun (38) warga Desa Tanjung Harapan, Kadir (45) Desa Tanjung Harapan, Eka (36) warga Desa Pulau Makmur, dan Idon (34) warga Desa Semundam.

Saksi Idon mengatakan bahwa dirinya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di Puskesmas Ipuh, sedangkan tiga orang nelayan lainnya dibawa ke rumah masing-masing.

Idon lantas menceritakan kronologis kejadiannya, yakni berawal pada saat nelayan di wilayah ini sedang pergi mencari ikan di laut Pantai Desa Pasar Ipuh.

Perahu yang mengangkut Yuyun dan Eka mengalami kerusakan mesin saat masih berada di tengah laut.

Baca juga: Wabup Belitung: perahu yang karam tidak memenuhi syarat pelayaran

Tidak lama setelah itu, datang perahu yang ditumpangi dua orang nelayan, Eka dan Idon. Mereka membantu menarik perahu dengan tali ke tepian.

Sebelum sampai ke tepi, kedua perahu tersebut dihantam ombak besar hingga dua perahu tersebut terbalik.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020