Saya berfikir bahwa pertandingan kandang yang akan datang adalah pertandingan terakhir sebagai pemegang nomor 20 di hadapan penggemar...
Jakarta (ANTARA) - Striker Korea Selatan yang juga pencetak gol terbanyak Liga Champions Asia Lee Dong-gook mengatakan dia akan mengakhiri karier sepak bola profesional yang selama 23 tahun ditekuninya pada akhir musim ini.

Pemain 41 tahun itu yang telah memenangi dua gelar klub Asia, akan memainkan pertandingan liga domestik terakhirnya untuk Jeonbuk Motors melawan Daegu pada 1 November, pertandingan itu bisa memberinya mahkota Liga Korea kedelapan.

"Sudah 23 tahun saya sebagai seorang profesional, namun rasanya ada satu tahun yang hilang karena saya tidak dapat sepenuhnya menikmati sebagai pemain dengan banyak orang karena COVID-19," kata Lee dalam video yang diposting di Youtube seperti dikutip Reuters.

Baca juga: AFC putuskan Qatar tuan rumah final Liga Champions Asia

Lee memulai kariernya dengan Pohang Steelers dan dengan cepat membuktikan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di sepak bola Asia, membantu klubnya meraih gelar Kejuaraan Klub Asia 1987/1988.

Dia termasuk dalam skuat Korea Selatan untuk Piala Dunia 1998, dan di final Piala Asia 2000 menjadi pencetak gol terbanyak.

Kondisi cedera dan kehilangan performa terbaik membuatnya absen dari skuat Guus Hiddink yang saat itu mencapai semifinal Piala Dunia 2002 di kandang sendiri.

Baca juga: AFC pindahkan semua laga Liga Champions Asia Timur ke Qatar

Lee juga sempat mengadu nasib di Eropa bersama Werder Bremen dan Middlesbrough, namun tidak maksimal dan akhirnya kembali bersinar di Korea yang awalnya bersama Seonngam Ilhwa pada 2008 sebelum hijrah ke Jeonbuk Motors setahun kemudian.

Dia kemudian memenangi tujuh gelar Liga Korea (K-League) bersama Jeonbuk serta Liga Champions Asia 2016, sementara dia juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah kejuaraan kontinental dengan 37 gol.

"Saya berfikir bahwa pertandingan kandang yang akan datang adalah pertandingan terakhir sebagai pemegang nomor 20 di hadapan penggemar, saya merasa lebih gugup dari sebelumnya, dengan memori pertandingan debut profesional saya, dan saya sudah merasakan ada yang tidak beres," kata Lee.

Baca juga: Upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 ditiadakan

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020