Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan bahwa pasien sembuh dari virus corona di provinsi itu sampai 8 Desember 2020 menjadi 5.926 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Selasa, mengatakan hari ini ada penambahan pasien sembuh sebanyak 53 orang dari hari sebelumnya atau Senin (7/12) sebanyak 5.873 orang.

Tambahan pasien sembuh sebanyak 53 orang tersebut tersebar di empat daerah, yaitu Kota Kendari (16 orang), Kabupaten Konawe (28 orang), Kabupaten Wakatobi (7 orang), dan Kabupaten Buton Utara (2 orang).

Baca juga: Total 116 pasien COVID-19 meninggal di Sulawesi Tenggara

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sultra 5.823 orang dari 6.918 kasus


Sementara itu, pada hari yang sama atau Selasa terjadi penambahan kasus positif sebanyak 51 orang, sehingga total jumlah kasus yang terkonfirmasi positif corona sebanyak 7.005 orang.

Tambahan 51 kasus positif tersebut berasal dari delapan daerah, yaitu Kota Kendari (40 orang), Kabupaten Kolaka (2 orang), Kabupaten Kolaka Timur (1 orang), Kabupaten Muna (2 orang), Kabupaten Konawe Selatan (2 orang), Kota Baubau (1 orang), Kabupaten Buton (2 orang), dan Kabupaten Wakatobi (1 orang).

Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan, tetap 116 orang.

Sebaran 116 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Konawe Selatan (9 orang), Bombana (3 orang), Buton Tengah (2 orang), Buton (5 orang), Kolaka Utara (2 orang), Kolaka (3 orang), Muna Barat (1 orang), Kolaka Timur (1 orang).

Selanjutnya, Buton Selatan (2 orang), Konawe Kepulauan (2 orang), Wakatobi (2 orang), Konawe (9 orang), Buton Utara (4 orang), Kabupaten Muna (9 orang), Kota Kendari (45 orang) dan Kota Baubau (17 orang).

Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini mengingatkan bahwa penyebaran pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya menerapkan 3M.

Baca juga: 5.821 pasien COVID-19 di Sultra sembuh

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra menjadi 5.429 dari 6.502


"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi, edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap pandemi COVID-19 ini. Selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif, sehingga bisa menekan angka kasus," pungkas Wayong.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020