Manado (ANTARA) - Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara (Sulut), Kamis, mencatat akumulasi warga setempat yang terjangkit COVID-19 sejak tengah Maret 2020 lalu telah melampaui 10.000 kasus.

"Kasus terkonfirmasi positif secara akumulatif sebanyak 10.079 orang setelah ketambahan 81 kasus baru," ujar Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado.

Dari akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, kasus sembuh tercatat sebanyak 7.421 orang atau sebesar 73,62 persen.

Sampai hari ini, sebut dia, pemutakhiran data kasus sembuh untuk Provinsi Sulut masih dalam proses verifikasi dengan sistem baru.

Baca juga: Konfirmasi positif COVID-19 Sumsel tembus 10.000 kasus

Selisih jumlah kasus sembuh masih ada, Provinsi Sulut telah melaporkan sebanyak 7.421 kasus sembuh, tetapi data yang terverifikasi nasional baru 7.353 kasus sembuh.

"Setelah jumlahnya cocok barulah pelaporan kasus sembuh akan dilanjutkan," sebutnya.

Sementara itu, jumlah kasus meninggal terlaporkan sebanyak 326 orang atau sebesar 3,23 persen, sementara kasus aktif sebesar 2.332 orang atau sebesar 23,15 persen.

Dokter Steaven menyebutkan, dari 81 kasus baru yang bertambah hari ini, terbanyak berasal dari Kota Manado (20 kasus).

Diikuti, Kabupaten Minahasa (14 kasus), Kabupaten Kepulauan Sangihe (11 kasus), Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (sembilan kasus), Kota Tomohon (delapan kasus).

Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Tenggara (empat kasus), Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow masing-masing dua kasus, kemudian Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud masing-masing satu kasus.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Sulut naik jadi 7.291 orang
Baca juga: 100 vaksinator disiapkan jelang vaksinasi COVID-19 di Sulut


 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021