Bengkulu (ANTARA News) - Flu burung kembali menyerang puluhan ekor ayam milik warga enam desa Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, dalam dua bulan terakhir dan 75 ekor diantaranya mati, kata Koordinator pusat pengawasan flu burung wilayah Bengkulu, Emran Kuswadi, Sabtu.

"Kita melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ungggas yang masih tersisa di sekitar itu, disimpulkan ayam yang mati secara mendadak di daerah ini positif flu burung," katanya.

Wilayah yang positif flu burung adalah Kecamatan Kabawetan, Tebat Karai dan Kecamatan Kepahyang, sedangkan desa yang sudah diperiksa adalah Desa Bandung Baru, Tangsi Baru, Kepahyang Indah, Desa Taba Santing, Penanjung Panjang Atas dan Desa Pensiunan.

Ia mengatakan, pusat pengawasan flu burung telah memusnahkan 56 bangkai ayam yang tersisa dengan membakar kandang ayam dan menguburkan ayam-ayam terinfeksi itu.

Pusat Pengawasan Flu Burung Bengkulu menguji fisik unggas di pasar tradisional Kota Kepahyang, agar tidak menyebar kepada manusia, dan dari contoh yang diambil tidak ditemukan virus mematikan itu, katanya.

Pusat Pengawasan juga juga menyemprotkan disinfektan di beberapa titik untuk melokalisir penyebaran virus, katanya. (*)

ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010