Lingga (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengirim 30 orang vaksinator COVID-19 ke Kabupaten Lingga untuk menggesa vaksinasi di pulau terluar tersebut dengan target 50 persen pada akhir Juni.

"Target 50 persen di Juni tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi saat datang ke Kepri kemarin," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Kabupaten Lingga di Gedung Daerah, Dabo, Selasa.

Gubernur menyebut jumlah vaksinator di Lingga saat ini ada 74 orang dan diestimasikan hanya mampu memvaksin 1.470 orang per hari.

Sementara itu Ansar menargetkan hingga 25 Juni 2021, sebanyak 50 persen dari seluruh sasaran vaksinasi di Lingga harus tercapai.

Ansar menyampaikan sasaran vaksinasi di Lingga bagi yang berusia 18 tahun ke atas sebanyak 73.289 orang. Maka target 50 persen yang harus divaksin sampai dengan akhir Juni sebanyak 36.645 orang.

Baca juga: Penularan COVID-19 di Kepri meningkat sejak April
Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri minta pelabuhan siapkan sentra vaksinasi


Dia juga mengapresiasi kinerja Pemkab Lingga yang meskipun terlambat mendapat suplai vaksin dari Pemprov Kepri, namun sanggup mengejar vaksinasi sebesar 15.26 persen atau 11.181 orang.

"Saya apresiasi kerja keras Bupati Lingga dan jajaran walaupun sedikit terlambat mengirim vaksin, karena kemarin kita fokus di zona oranye seperti Batam, Tanjungpinang, dan Karimun," ujar Ansar.

Untuk mencapai target vaksinasi 36.645 orang dengan sisa waktu 11 hari, kata Ansar, maka Pemkab Lingga harus mampu memvaksinasi 2.315 orang per hari.

Sementara rata-rata realisasi harian di Lingga hanya sebanyak 679 orang per hari.

"Mudah-mudahan setelah ada tambahan vaksinator dari Pemprov Kepri, cakupan vaksinasi di Lingga makin luas dan mencapai target yang kita inginkan bersama," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Lingga Muhammad Nizar menyampaikan komitmen untuk mengejar target vaksinasi yang diberikan Gubernur Ansar.

Dia turut mengingatkan kepada ASN dan THL di Pemkab Lingga yang menolak divaksin, maka tidak dibayarkan tunjangan dan instensifnya. Ini sesuai dengan surat edaran Gubernur Kepri yang ditujukan kepada semua bupati/wali kota se-Kepri, Senin (14/6).

"Kami optimis target vaksinasi 50 persen hingga akhir Juni terealisasi seiring antusiasme masyarakat untuk vaksin makin tinggi," kata Nizar.

Baca juga: Batam targetkan 70 persen penduduknya divaksinasi COVID-19
Baca juga: 192 pekerja migran dari Malaysia jalani karantina COVID-19 di Batam

 

Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021