Madiun (ANTARA) - Tarif "rapid test" atau tes cepat deteksi COVID-19 antigen di tujuh stasiun wilayah PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun turun, dari sebelumnya Rp85.000 menjadi Rp45.000 untuk setiap pemeriksaan yang berlaku mulai 24 September 2021.

"Penyesuaian tarif tes antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, sesuai instruksi KAI pusat, penurunan tarif tersebut berlaku mulai 24 September 2021 di seluruh stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen. Khusus di wilayah Daop 7 Madiun ada tujuh stasiun.

Adapun, tujuh stasiun itu, masing-masing adalah Stasiun Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, dan Nganjuk.

"Guna memudahkan pelayanan, KAI menyediakan fasilitas tes antigen di stasiun dengan harga terjangkau bagi para calon pelanggan yang ingin melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh," katanya.


Baca juga: KAI tambah stasiun layani tes cepat COVID-19

Untuk dapat melakukan pemeriksaan tes antigen di stasiun, calon pelanggan harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas.

Hadirnya layanan tes antigen di stasiun, lanjut Ixfan, merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.

Ia menegaskan, KAI berkomitmen untuk memastikan seluruh pelanggan KA jarak jauh telah memenuhi persyaratan yang telah diatur pemerintah. Jika ada yang tidak sesuai maka dilarang melanjutkan perjalanan dan tiket akan dibatalkan serta bea akan dikembalikan 100 persen.

Hal itu, sesuai SE Kemenhub Nomor 69 Tahun 2021, pelanggan KA jarak jauh diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Pelanggan juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau tes antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.


Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta tambah titik layanan tes cepat antigen

KAI telah mengintegrasikan sistem boarding KAI dan aplikasi PeduliLindungi sehingga data vaksinasi dan hasil tes COVID-19 pelanggan akan otomatis muncul pada layar komputer petugas. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.

Kereta Api merupakan moda transportasi yang mengutamakan keselamatan, memastikan pelanggan dalam kondisi aman dan sehat, serta konsisten menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.

"KAI mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan "screening" deteksi COVID-19 pada moda transportasi KA guna memutus rantai penyebaran COVID-19," tutup Ixfan.


Baca juga: KAI Cirebon buka layanan tes cepat antigen di Stasiun Jatibarang

Baca juga: Anggota DPR apresiasi KAI turunkan harga tes rapid antigen

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021