Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan mengujicobakan vaksin demam berdarah dengue pada 800 anak di Puskesmas Kecamatan Senen, Tambora, Koja, Pasar Minggu, dan Jatinegara.

"Besok akan dilaksanakan (penyuntikan), persiapannya sudah selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati di Balaikota Jakarta, Selasa.

Penyuntikan vaksin DBD itu merupakan bagian dari uji klinis tahap ketiga atas vaksin yang ditemukan atas kerja sama lima negara ASEAN yaitu Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia selama 25 tahun terakhir.

Uji klinis fase pertama dilakukan terhadap tentara dan fase kedua dilakukan terhadap anak-anak dalam jumlah terbatas di mana kedua fase pengujian telah menunjukkan hasil yang baik sehingga diputuskan untuk melakukan uji coba dalam ruang lingkup yang lebih besar.

Setelah disuntik vaksin DBD, akan dilakukan pemantauan selama lima tahun ke depan terhadap 800 anak itu untuk melihat kondisi kesehatan mereka terutama terkait dengan ketahanan tubuh mereka terhadap penularan penyakit DBD.

"Bila selama lima tahun vaksin ini terbukti aman, pada 2016 bisa diedarkan di masyarakat," kata Dien.

Selain Jakarta, uji coba vaksin DBD akan dilakukan juga di Bandung dengan 800 anak dan Bali sebanyak 400 anak.

Dien berharap vaksin DBD itu dapat menurunkan jumlah kasus DBD di Jakarta yang meskipun terus menurun namun masih cukup besar.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat pada 2007 jumlah kasus DBD mencapai 31.836 kasus dan mengalami penurunan pada 2008 sebanyak 28.361 kasus.

Jumlah kasus DBD mengalami penurunan pada 2009 yang tercatat sebanyak 18.835 kasus dan pada 2010 jumlah kasus DBD kian menyusut hingga menjadi 12.639 kasus saja.

Untuk 2011 hingga bulan Mei, Dinas Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD 3.597 kasus dengan rincian Jakarta Timur 941 kasus, Jakarta Selatan 720 kasus, Jakarta Barat 661 kasus, Jakarta Utara 961 kasus, Jakarta Pusat 314 kasus dan Kepulauan Seribu 6 kasus.

"Diharapkan jika vaksin anti-DBD ini berhasil akan dapat terus menurunkan angka kasus DBD di Jakarta," kata Dien.(*)
(T.A043/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011