Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta berkomitmen tidak hanya menyiapkan alumni siap kerja tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja, kata Rektor perguruan tinggi swasta itu Edy Suandi Hamid.

"Hal itu seiring dengan hasil kajian 2010 yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan sekitar delapan persen alumni Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi wirausahawan," katanya di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, jika dilihat dari sisi program studi, jumlahnya akan semakin besar. Program Studi Teknik Lingkungan, misalnya, sekitar 28,6 persen alumninya menjadi wirausahawan, diikuti Program Studi Statistika (25 persen), dan Program Studi Manajemen (18,2 persen).

"Prestasi di bidang wirausaha juga diraih mahasiswa Fakultas Hukum UII Fauzan Rachmansyah yang berhasil menjadi Juara I Tingkat Nasional Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2011 kategori mahasiswa program diploma dan sarjana bidang usaha boga," katanya.

Ia mengatakan, pada WMM 2011 ini Fauzan mengusung usaha penyedia produk susu modern berbagai cita rasa dengan "brand" Kalimilk-PT Farbis Indonesia. Nama Kalimilk diambil dari letak peternakan sapi perah yang ada di daerah Kaliurang Sleman, DIY.

"Dengan usaha yang dilakukan berdampak posistif pada perekonomian masyarakat, misalnya bahan baku dari dari petani binaan seperti dari Pakem, Wonorejo, dan Cangkringan," katanya.

Selain itu, menurut dia, Kalimilk-PT Farbis Indonesia juga memberikan beasiswa kepada para karyawannya. Hal itu membuktikan bahwa bekerja bukan hambatan dalam menuntut ilmu.

Ia mengatakan, Fauzan mengikuti penjaringan WMM 2011 yang memakan waktu selama tiga bulan untuk menyeleksi 3.751 peserta dari 385 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Seleksi tersebut menyisakan 69 peserta yang berhasil maju menjadi finalis, dengan 37 peserta di antaranya adalah mahasiswa dan 32 peserta merupakan alumni dan pascasarjana.

"Mahasiswa UII lainnya Pulung Agung Dinugraha dari Fakultas Ekonomi juga maju menjadi finalis dengan usahanya `Fadeout DJ School`," katanya.

Menurut dia, WMM merupakan program yang dicanangkan oleh Bank Mandiri sebagai upaya peningkatan jumlah wirausaha di Indonesia dan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

"Atas prestasinya tersebut Fauzan menerima hadiah sebesar Rp50 juta dari Bank Mandiri yang diserahkan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (20/1)," katanya.

(L.B015*H010/H008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012