Sidoarjo (ANTARA News) - Gelembung gas metan terus bermunculan di pekarangan warga di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang berdekatan dengan sumur gas milik Lapindo Brantas Inc.

Salah seorang warga, Muriarsih, mengatakan, gelembung gas tersebut sudah ada di sekitar pemukiman warga setahun yang lalu.

"Akan tetapi, saat ini jumlahnya semakin banyak dan juga intensitas gelembung gas tersebut juga sering sejak musim hujan turun," katanya, Rabu.

Ia mengemukakan, akibat munculnya gelembung gas tersebut warga semakin khawatir akan terjadi kebakaran karena lokasinya yang berdekatan dengan rumah warga.

"Saat ini, sumur warga juga tidak bisa difungsikan karena air yang keluar dari sumur tersebut sudah tercemar serta berbau gas," katanya.

Ia mengatakan, warga saat ini terpaksa menggantungkan kebutuhan air bersihnya dari kiriman mobil tangki yang disimpan di dalam penampungan.

"Itupun harus berebut dengan warga lain, saat kiriman air bersih datang. Oleh karena itu, kami meminta supaya kapasitas dan jadwal kedatangan mobil tangki air bersih diperbanyak," katanya.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Ahmad Nur yang mengatakan, saat ini warga hanya bisa berharap uluran tangan dari pemerintah terkait dengan banyaknya gelembung gas yang muncul di sekitar pemukiman warga.

"Harusnya pemerintah memperhatikan nasib kami terutama soal kebutuhan air bersih kepada warga supaya diperbanyak jumlahnya," katanya.

Terlebih, kata dia, pada saat musim hujan seperti sekarang ini warga kemungkinan banyak yang menderita penyakit gatal-gatal karena tidak adanya air bersih.

(KR-MSW)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013