Pandeglang (ANTARA News) - Populasi owa jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulong (TNUK) Pandeglang Provinsi Banten masih banyak.

"Dari hasil pantauan kita, populasi owa jawa masih banyak, dengan habitat utamanya di Gunung Honje, yang masih masuk dalam kawasan TNUK," kata Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang, Indra, di Pandeglang, Kamis.

"Pemerintah menetapkan 14 jenis hewan yang harus diprioritaskan pelestariannya, dan tiga diantaranya hidup di kawasan TNUK, yakni badak jawa atau badak bercula satu, banteng dan owa jawa," katanya.

Indra juga menjelaskan, masih banyaknya populasi owa jawa di TNUK karena ketersediaan pakannya cukup juga aman dari gangguan termasuk dari manusia.

"Keberadaan owa jawa juga bisa dijadikan indikasi dari kondisi kawasan. Kalau hewan itu masih banyak maka kawasan masih aman dari gangguan hutan seperti pembalakan liar, dan sebaliknya kalau binatang itu sedikit berarti kawasan sudah tidak aman lagi," katanya.

Saat ini, kata dia, populasi owa jawa di TNUK masih banyak, berarti bisa disimpulkan kawasan taman nasional yang merupakan hutan tropis terbesar di Pulau Jawa tersebut masih aman dari berbagai macam gangguan hutan. (*)

Pewarta: Sambas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013