Aden (ANTARA News) - Sebuah kapal yang membawa bantuan medis pada Rabu merapat di kota Yaman bagian selatan, Aden, kata Dokter Tanpa Batas (MSF).

Kapal tersebut merupakan yang pertama berlabuh dalam dua minggu berlangsungnya serangan militer pimpinan Arab Saudi terhadap para pemberontak Syiah.

Kapal berangkat dari Djibouti dan membawa bantuan medis seberat 2,5 ton, kata Marie-Elisabeth Ingres, kepala misi MSF untuk Yaman, kepada AFP.

"Bantuan itu akan dikirimkan ke rumah sakit kami di Aden," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kelompok dokter pimpinannya berharap bahwa bantuan yang ditujukan untuk ibu kota dan wilayah-wilayah utara akan tiba di Sanaa pada Jumat melalui udara.

MSF memperingatkan, Selasa, keadaan di Aden "setiap harinya memburuk" di tengah pertempuran yang berlangsung antara para pemberontak dan pasukan yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.

MSF memiliki 140 anggota staf lokal dan delapan tenaga kerja asing yang bekerja di sebuah rumah sakit di Aden.

Palang Merah juga berharap dapat mengirimkan 16 ton bantuan medis ke Sanaa menggunakan sebuah pesawat, yang memuat barang-barang tersebut di Jordania.

Menurut Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kesehatan Dunia, sudah lebih dari 540 orang yang tewas dan 1.700 lainnya mengalami luka-luka di Yaman sejak 19 Maret, demikian AFP.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015